dc.description.abstract | Perempuan di Jawa Timur kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya hal ini dilihat dari jumlah perempuan lebih tinggi, namun gaji lebih rendah, selain itu budaya patriarki masih melekat serta penghasilan suami yang tidak mencukupi membuat para perempuan akhirnya melalukan pinjaman kepada rentenir. Permasalahan perempuan yang terjadi tersebut kemudian ditinjak lanjuti oleh Peraturan Gubernur Jawa Timur 518/9961/103.2/2009 yang berisikan kebijakan pembuatan Koperasi Wanita di Jawa Timur. Salah satu Koperasi yang telah berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan adalah Koperasi Wanita Kartini, Koperasi Wanita Kartini memiliki strategi yang mampu mensejahterahkan anggotanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan Koperasi Wanita Kartini dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatakan kualitatif. Lokasi penelitian di Koperasi Wanita Kartini Kelurahan Ditotrunan Lumajang. Teknik penentuan informan menggunakan purposive. Teknik pengumpulan data dengan observasi non participant, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data berdasarkan pendapat Miles dan Hubberman Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan adanya tiga bentuk strategi. (1) Strategi dengan memaksimalkan sumberdaya manusia, (2) Strategi dengan mamaksimalkan sumberdaya finansial dan yang terakhir yaitu (3) Strategi dengan memaksimalkan sumberdaya modal sosial. | en_US |