Pengaruh Budaya Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Organisasi dengan Intervening Komitmen Organisasi Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jember
Abstract
Berdasarkan undang-undang RI nomor 32 Tahun 2004 dengan perubahannya yang terakhir yaitu undang-undang RI momor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah  bahwa  otonomi  daerah  merupakan  hak  wewenang  serta  kewajiban  daerah otonom untuk mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mendukung penyelenggaraan otonomi  daerah  telah  ditetapkan  undang-undang  nomor  33  Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah. Kedua peraturan Perundang-undangan inilah yang menjadikan momentum penting dalam reformasi pengelolaan keuangan daerah. Salah satu kewenangan daerah berdasarkan undang - undang otonomi daerah ini adalah pengelolaan keuangan daerah.   Pengelolaan keuangan daerah harus mendasarkan pada tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance), artinya pengelolaan keungan daerah harus dilakukan secara tertib, taat pada peraturan  perundang-undangan, efisien, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat bagi masyakarat 
Pengelolaan keuangan daerah merupakan  suatu hal yang menjadi fokus perhatian dari  kinerja pemerintah. Untuk  pencapaian kinerja ini sangat diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi didalamnya. Sumber daya manusia memegang peranan  yang  sangat  penting  dalam  pencapaian  tujuan  organisasi.  Oleh karena itu pimpinan organisasi dituntut kemampuannya untuk mengelolanya dengan baik, mengingat karateristik sumber daya manusia berbeda-beda.  Sumber daya manusia yang  ada  pada  organisasi  harus  responsif  agar  efektifitas  dan  produktifitas  kerja tercapai. Berbagai faktor sumber daya manusia yang mempengaruhi dalam pencapaian kinerja organisasi sehingga perlu mendapatkan  perhatian .
Penelitian dilaksanakan pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Jember dengan responden seluruh pegawai Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Jember. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus atau sample jenuh.  Penelitian ini menggunakan metode analisa data statistik deskriptif  dan analisa jalur  ( Path Analysis ), dengan 2 (dua ) variabel bebas  yaitu  budaya kerja (X1)  dan motivasi  (X2 ) , 1 (satu) variabel terikat  kinerja organisasi  (Y)  dan 1 (satu) variabel intervening  yaitu  komitmen organisasi ( Z)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja terhadap komitmen organisasi., motivasi terhadap komitmen organisasi budaya kerja terhadap kinerja organisasi , motivasi terhadap kinerja organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi,   motivasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi, motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jember.
Collections
- MT-Management [555]
