Efektivitas Buku Saku PHBS di sekolah dalam meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Intensi pada Anak Sekolah Dasar (Studi Kuantitatif di SDN Krembangan Selatan 10, SDN Perak Barat 6, dan SDN Kemayoran 1 Surabaya)
Abstract
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran. Manfaat dari PHBS di sekolah diantaranya mampu mencegah diri dari penyakit, meningkatkan kesehatan, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Anak sekolah menjadi salah satu kelompok paling rentan terhadap terjadinya masalah kesehatan karena faktor lingkungan dan pola hidup yang buruk. Hal ini menunjukkan perlunya suatu dukungan lingkungan yang kuat dalam pembentukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dikalangan anak sekolah.
Metode dan alat peraga yang digunakan dalam promosi kesehatan perlu mendapatkan perhatian secara seksama, agar materi atau bahan isi mudah diterima, dicerna dan diserap oleh sasaran. Buku saku PHBS di sekolah merupakan salah satu media cetak promosi kesehatan yang dapat menunjang peningkatan pengetahuan, sikap dan intensi dari perilaku hidup bersih dan sehat siswa. Buku saku ini telah melalui uji coba ahli media, ahli promosi kesehatan dan ahli perilaku kesehatan. Penerbitan buku ini pada tahun 2015 oleh UPT. Penerbitan Universitas Jember dengan nomor ISBN 9786029030754, namun buku saku PHBS di sekolah ini belum dilakukan uji efektvitas kepada khalayak sasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas buku saku PHBS di sekolah dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan inte nsi PHBS pada anak sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sungguhan menggunakan rancangan Pretest Posttest dengan kelompok kontrol yang dilakukan di SDN Krembangan Selatan 10, SDN Perak Barat 6 dan SDN Kemayoran 1. Jumlah sampel sebanyak 86 responden yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok eksperimen A menggunakan buku saku PHBS di sekolah dan penyuluhan, kelompok eksperimen B menggunakan buku saku PHBS di sekolah , dan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Variabel terikatnya adalah pengetahuan, sikap dan intensi, sedangkan variabel bebasnya adalah buku saku PHBS di sekolah dan penyuluhan. Analisis statistik menggunakan Uji Willcoxon Rank Test dan Uji Kruskal Wallis, dengan SPSS 20 (α = 0,05)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai pengetahuan, sikap dan intensi lebih baik saat setelah diberikannya intervensi pada kelompok eksperimen A melalui buku saku PHBS di sekolah dan penyuluhan, serta kelompok eksperimen B melalui buku saku PHBS di sekolah, sedangkan kelompok kontrol memiliki nilai yang sama karena tidak dilakukan intervensi apapun. Media buku saku PHBS di sekolah efektif jika ditambah dengan adanya penyuluhan, tetapi buku saku PHBS di sekolah juga terbukti efektif daripada kelompok yang tidak diberikan perlakuan sama sekali. Sehingga, buku saku PHBS di sekolah ini terbukti mampu meningkatkan pengetahuan, sikap dan intensi dalam berperilaku hidup bersih dan sehat pada anak sekolah dasar.
Saran yang dapat diberikan bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat yaitu dapat menggunakan media buku saku PHBS di sekolah sebagai salah satu media dalam penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat tatanan sekolah.. Bagi Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan perlu adanya kerjasama dalam menambahkan media promosi kesehatan berupa buku saku PHBS di sekolah dan perlu melakukan himbauan kepada guru sekolah dasar untuk menyisipkan materi perilaku hidup bersih dan sehat yang termuat dalam buku saku PHBS di sekolah. Bagi Peneliti Selanjutnya perlu adanya penelitian untuk menguji keefektifan buku saku PHBS di sekolah menggunakan variabel praktik dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian lanjutan dapat pula dilakukan dengan variabel yang sama yaitu pengetahuan, sikap dan intensi kepada populasi yang lebih luas dan merata, dikarenakan penelitian ini hanya tertuju kepada satu wilayah saja.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]