• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gambaran Perilaku Keluarga dalam Pencarian Pengobatan Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Tahun 2017(Studi Kuantitatif di Kecamatan Puger Kabupaten Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    Dewi Norma Palupi-142110101063.pdf (3.276Mb)
    Date
    2018-07-31
    Author
    Palupi, Dewi Norma
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gangguan jiwa merupakan bentuk penyimpangan seseorang dalam bertingkah laku yang diakibatkan keadaan yang tidak normal yang berkaitan dengan fisik maupun mental. Masalah kesehatan jiwa di Indonesia masih menjadi perhatian yang sangat penting dari berbagai lintas sektor baik pemerintah maupun masyarakat. Berbagai peraturan telah dikeluarkan pemerintah untuk menangani gangguan jiwa ini. Awal gejala gangguan jiwa yang tidak terdeteksi menyebabkan keterlambatan penanganan penderita gangguan jiwa. Keluarga mempunyai peran yang penting sebagai pelayanan kesehatan di dalam unit terkecil, karena masalah kesehatan yang ada di dalam suatu keluarga akan saling mempengaruhi keluarga itu sendiri dan lingkungannya. Kurangnya pengetahuan dan sikap keluarga terhadap gangguan jiwa akan menghambat upaya penyembuhan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sehingga perlu untuk diketahui perilaku keluarga dalam pencarian pengobatan bagi ODGJ. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, sehingga menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah keluarga dekat yang merawat ODGJ di Kecamatan Puger Kabupaten Jember yang terdaftar di wilayah kerja Puskesmas Kasiyan dan Puskesmas Puger. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan proportional sample dengan sampel sebanyak 46 responden. Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan, pendapatan, lama sakit anggota keluarga, hubungan kekerabatan, tipe keluarga, pengetahuan, sikap, genetika, dan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara dengan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat ODGJ yang mempunyai riwayat keluarga mengalami gangguan jiwa. Hubungan keluarga yang pernah mengalami gangguan jiwa dengan penderita gangguan jiwa yaitu sebagai ayah, ibu, dan nenek. Sebagian besar keluarga mempunyai pengetahuan yang rendah. Hal itu dikarenakan masih terdapat pernyataan yang dijawab negatif mengenai penyebab orang mengalami gangguan jiwa, tindakan yang dilakukan segera untuk mengobati gangguan jiwa, dan tempat memperoleh obat dan pengobatan. Sebagian besar responden mempunyai sikap negatif terkait tindakan pencarian pengobatan bagi ODGJ. Hal tersebut disebabkan responden masih belum menjawab pertanyaan yang sesuai. Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional hanya sedikit diikuti ODGJ karena keluarga merasa keberatan untuk membayarkan setiap bulannya pada satu keluarga, selain itu pengobatan ODGJ yang gratis juga mengakibatkan keluarga tidak bersedia untuk mengikutkan ODGJ dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Sebagian besar responden melakukan pengobatan berupa membeli obat di warung terdekat, mengobati sendiri dengan cara dipasung, dibacakan doa-doa/ diruqyah, dimandikan bunga, menyembelih ayam yang telah diberi doa-doa, dan serta pergi ke dukun, dan kyai. Tindakan secara medis yaitu ke Puskesmas, Rumah Sakit, dan dokter praktik yang dilakukan setelah tindakan dari pengobatan-pengobatan non medis tidak ada hasilnya. Terdapat hubungan antara pengetahuan responden dengan tindakan. Seseorang yang bertindak karena pengetahuan yang baik maka akan lebih langgeng dalam melakukan tindakannya. Hubungan yang signifikan antara sikap responden dengan tindakan pencarian pengobatan menunjukkan bahwa seseorang dengan sikap yang baik maka akan menghasilkan tindakan yang baik. Saran yang dapat diberikan peneliti bagi keluarga ODGJ dalam penelitian ini yaitu keluarga perlu memberikan perhatian lebih kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) agar dapat segera kembali hidup normal dan rutin memeriksakan ODGJ ke pelayanan kesehatan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86765
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2332]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository