dc.description.abstract | Prestasi akademik adalah cerminan kemampuan individu dalam mengikuti pembelajaran di lembaga pendidikan dan dapat digunakan sebagai salah satu indikator keberhasilan proses belajar. Prestasi akademik dapat meningkatkan percaya diri individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik antara lain adalah motivasi, disiplin dan potensi akademik matematika. Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan adanya tujuan. Disiplin adalah penurutan terhadap suatu peraturan dengan kesadaran sendiri untuk terciptanya tujuan peraturan itu. Potensi akademik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang keilmuan (akademik) meliputi aspek verbal (sinonim, antonim, perbandingan, pemahaman), kuantitatif (deret bilangan, aritmatika, geometri dan aritmatika) dan penalaran (logis dan analitis) yang diukur menggunakan Tes Potensi Akademik (TPA).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar dan potensi akademik matematika mahasiswa Papua di Jember terhadap prestasi akademik, baik secara simultan dan parsial. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, soal Tes Potensi Akademik Matematika, form dokumentasi, dan lembar validasi. Keseluruhan instrumen telah diuji validasi dan dinyatakan valid. Instrumen kuesioner mempunyai nilai validasi 3,85 dan soal Tes Potensi Akademik Matematika 3,83. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, tes dan dokumentasi.
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berasal dari pulau Papua dan sedang kuliah di Jember. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner penelitian kepada 68 responden mahasiswa Papua, setelah itu dilanjutkan dengan Tes Potensi Akademik dan dokumentasi IPK mahasiswa Papua. Prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabel, uji normalitas dan uji multikolinieritas, sedangkan analisisnya menggunakan uji regresi linier ganda, linier sederhana, uji determinasi, uji F dan Uji T.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1). Terdapat pengaruh secara bersama-sama antara motivasi belajar (X1), disiplin belajar (X2) dan potensi akademik matematika (X3) dengan Prestasi Akadmik (Y). Hal tersebut berdasarkan pada hasil perhitungan yang menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,410; koefisien determinasi sebesar 0,168; dan Fhitung sebesar 4,244 yang lebih besar dari Ftabel pada df (3,64) sebesar 2,75 dengan taraf signifikan 5% atau 0,05;
2). Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara motivasi belajar (X1) dengan Prestasi Akademik (Y) mahasiswa Papua di Jember. Hal tersebut berdasarkan pada hasil perhitungan thitung sebesar 0,985 yang kurang dari ttabel sebesar 1,668 pada taraf signifikan 0,05 dengan df = 66;
3). Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara disiplin belajar (X2) dengan Prestasi Akademik (Y). Hal tersebut berdasarkan pada hasil perhitungan thitung sebesar -0,419 yang kurang dari ttabel pada df = 66 sebesar 1,668 dengan taraf signifikan 5% atau 0,05;
4). Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara potensi akademik matematika (X3) dengan Prestasi Akadmik (Y). Hal tersebut berdasarkan pada hasil perhitungan thitung sebesar 2,892 yang lebih besar dari ttabel pada df = 66 sebesar 1,668 dengan taraf signifikan 5% atau 0,05. | en_US |