dc.description.abstract | Budi pekerti sangat penting bagi kehidupan manusia terutama bagi anak usia dini dan menjadi kebutuhan hidup sehari-hari. Budi pekerti tidak terlepas dari peran guru dan orang tua dalam mengembangkan nilai-nilai budi pekerti anak usia dini dengan menerapkan sikap atau perilaku yang baik. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan guru di sekolah dalam mengembangkan nilai budi pekerti anak adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan budi pekerti anak, menerapkan sikap disiplin, sopan santun dan kemandirian kepada anak melalui cara yang dapat dicontoh atau ditiru oleh anak kelompok B di TK Dharma wanita 1. Pembelajaran mengenai budi pekerti ini dilakukan setiap hari pada saat akan masuk kelas hingga pulang sekolah. Peran orang tua sama pentingnya dengan guru yaitu berperan sebagai panutan dan komunikator dengan menerapkan sikap disiplin, sopan santun, dan kemandirian bagi anak ket ika berada di dalam lingkungan keluarga atau di rumah upaya mengembangkan nilai-nilai budi pekerti anak kelompok B di TK Dharma Wanita 1 Tapanrejo. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut; Bagaimanakah Peran Guru dan Orang Tua dalam Mengembangkan Nilai-nilai Budi Pekerti Anak Usia Dini Kelompok B di TK Dharma Wanita 1 Tapanrejo Muncar Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui peran guru dan orang tua dalam mengembangkan nilai-nilai budi pekerti anak usia dini kelompok B di TK Dharma Wanita 1 Tapanrejo Muncar Banyuwangi tahun pelajaran 2017/2018. Subyek penelitian ini adalah guru kelas B, orang tua kelompok B, dan anak kelompok B dalam mengembangkan perilaku budi pekerti anak kelompok B di TK Dharma Wanita 1 Tapanrejo Muncar Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif menurut Miles dan Huberman (dalam Rahmatika, 2015: 27) yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi tentang peran guru dan orang tua dalam mengembangkan nilai-nilai budi pekerti anak usia dini, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam mengembangkan nilai-nilai budi pekerti anak usia dini kelompok B di TK Dharma Wanita 1 Tapanrejo pada pengembangan nilai-nilai budi pekerti yang berlangsung pada saat pembelajaran sudah terlaksana cukup baik meskipun belum sepenuhnya dapat terealisasi dengan maksimal, beberapa anak ada yang masih belum memahami tentang pentingnya nilai-nilai budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari, hal ini disebabkan dengan perilaku anak yang belum bisa terkendali dengan baik serta kondisi dari keluarga juga mempengaruhinya. Menurut hasil observasi dan wawancara dari orang tua/wali murid kelompok B yang dilakukan peneliti mengenai kondisi keluarga yang mempengaruhi kurangnya nilai-nilai budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari disebabkan karena faktor orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaanya, sehingga kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya dan nilai-nilai budi pekerti tersebut belum bisa terlaksana dengan maksimal di sekolah maupun di rumah.
Guru diharapkan dapat memperkuat hasil evaluasi pada nilai-nilai budi pekerti anak kelompok B di TK Dharma Wanita 1 Tapanrejo. Orang tua diharapkan dapat meningkatkan perilaku budi pekerti pada beberapa anak yang masih belum dapat terealisasi dengan maksimal pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita 1 Tapanrejo agar dapat mencapai suatu tujuan pendidikan yang lebih baik . | en_US |