Resepsi Pembaca terhadap novel Bukan Pasar Malam Karya Pramoedya Ananta Toer dalam Situs Goodreads dan Pemanfaatannya pada Pembelajaran Sastra di SMA
Abstract
Peneliti tertarik dengan resepsi pembaca karena pembaca dalam situs goodreads hidup pada latar belakang waktu yang jauh berbeda dengan saat novel dibuat; oleh karena itu sebagian besar pembaca kurang dapat mengidentifikasi unsur intrinsik tema, latar, tokoh, amanat dan gaya bahasa terutama pada bagian alur. Namun demikian pembaca dapat menyerap dengan baik aspek sosiologis. Penelitian digunakan sebagai refleksi guru untuk meningkatkan kegiatan apresiasi di sekolah. Hal itu dapat dimulai dengan membiasakan siswa untuk mengapresiasi secara mendalam dan menghasilkan karya sastra sederhana. Mengacu pada hasil temuan yang menunjukkan tingkat apresiasi masyarakat masih ada pada tahap mereaksi. Berdasarkan pertimbangan tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah resepsi pembaca berkaitan dengan unsur intrinsik terhadap novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer dalam situs goodreads?; (2) Bagaimanakah resepsi aspek sosiologis terhadap novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer dalam situs goodreads?; (3) Bagaimanakah pemanfaatan resepsi pembaca dalam pembelajaran pembelajaran sastra di SMA?
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif-resepsi sastra. Data penelitian berupa teks tanggapan pembaca yang mengindikasikan resepsi unsur intrinsik dan aspek sosiologis terhadap novel Bukan Pasar Malam dalam situs goodreads dan jawaban dari hasil wawancara. Teknik pengumpulan data antara lain dokumentasi, wawancara, simak dan catat. Teknik analisis data ada 3 tahap reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan adalah tabel pengumpul data dan tabel analisis data. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap yakni, persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian.
Hasil pembahasan penelitian berdasarkan resepsi pembaca pada situs goodreads, bahwa tema dalam novel Bukan Pasar Malam mengangkat mengenai kritik setelah kemerdekaan Indonesia mengenai maraknya praktik KKN oleh para petinggi negara saat itu. Alur dalam novel Bukan Pasar Malam mengalir dan ringan, namun cenderung mudah ditebak. Hadirnya penilaian mengenai alur yang demikian, diidentifikasi sebagai ketidaksanggupan pembaca pada situs goodreads dalam memahami secara mendalam pola alur yang disajikan. Tokoh Aku digambarkan sangat detail hingga membuat pembaca seolah-olah masuk dalam cerita. Latar yang disajikan sangat baik sehingga membuat pembaca dapat merasakan tempat dan suasana yang diceritakan. Amanat yang ditemukan antara lain menghargai jasa guru, mencintai orang tua dan bersikap kritis. Gaya bahasa yang digunakan dalam novel mudah untuk dipahami. Pada segi sosiologi agama, novel Bukan Pasar Malam menyadarkan pembaca akan pentingnya mencintai orang tua, menghargai jasa guru, hingga menjadi orang yang senantiasa bersikap baik sebagai bekal menghadapi kematian. Dari segi sosiologi politik mengajarkan pembaca untuk menjadi orang yang berpikiran kritis. Dari segi sosiologi ekonomi mengajarkan pembaca untuk menjadi orang yang tidak mudah menyerah. Pemanfaatan hasil penelitian resepsi terhadap pembelajaran sastra di SMA adalah sebagai bahan refleksi guru untuk meningkatkan kegiatan apresiasi di sekolah. Mengacu pada hasil temuan yang menunjukkan tingkat apresiasi masyarakat masih ada pada tahap mereaksi. Pemanfaatan lainnya dapat digunakan pada pelaksanaan pembelajaran di kelas X, XI dan XII.
Kesimpulan unsur intrinsik yang dihadirkan dalam novel membuat pembaca seolah diajak bernostalgia ke zaman lampau, saat Indonesia baru merdeka. Dengan penggambaran tokoh yang sangat detail, pembaca merasa seolah-olah masuk dalam cerita. Penggambaran latar menambah pengetahuan pembaca berkaitan dengan situasi yang terjadi saat novel ini dibuat. Gaya bahasa yang mudah dipahami, pembaca menemukan banyak amanat yang menyadarkan mereka nilai kehidupan dan nilai dalam novel masih relevan dengan kehidupan sekarang. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai contoh penilaian atau apresiasi pada sebuah novel.