Show simple item record

dc.contributor.advisorWidjajanti, Anita
dc.contributor.advisorHusniah, Furoidatul
dc.contributor.authorAfyolanda, Imeylda
dc.date.accessioned2018-07-30T07:32:43Z
dc.date.available2018-07-30T07:32:43Z
dc.date.issued2018-07-30
dc.identifier.nimNIM140210402059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86743
dc.description.abstractPenelitian ini fokus mengenai modalitas sebagai khas gaya kepengarangan A. Mustofa Bisri yang selanjutnya disebut Gus Mus. Kebervariasian modalitas dalam kalimat menunjukkan kemampuan Gus Mus mengolah diksi sehingga tidak monoton dan menyebabkan kebosanan pembaca saat membaca ceritanya. Objek penelitian ini berupa antologi cerita pendek Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri yang diterbitkan Kompas tahun 2017. Modalitas dapat dimanfaatkan sebagai pengungkap penokohan cerpen di SMA kelas XI semester 1 pada KD 3.9 menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek dan 4.9 mengonstruksi cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerita pendek. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi (1) bagaimanakah jenis-jenis modalitas kalimat pada antologi cerita pendek Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri; (2) bagaimanakah fungsi modalitas kalimat dalam antologi cerita pendek Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa bisri; (3) bagaimanakah pemanfaatan modalitas kalimat dalam antologi cerita pendek Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa bisri sebagai alternatif materi pembelajaran penokohan teks cerita pendek di sekolah? Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Data penelitian berupa modalitas. Sumber data dalam penelitian ini adalah antologi cerita pendek Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri. Metode pengumpul data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode analisis isi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tabel pengumpul data yang terdapat dalam lampiran B dan tabel analisis data yang terdapat dalam lampiran C. Prosedur penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap penyelesaian. Berdasarkan hasil dan pembahasan, pada antologi cerita pendek Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri mengandung empat macam modalitas yaitu modalitas intensional, modalitas epistemik, modalitas deontik, dan modalitas dinamik. Masing-masing modalitas tersebut mengandung kadar dan makna yang berbeda-beda yang mampu mengungkap style Gus Mus serta tokoh ciptaannya. Langkah-langkah yang harus diikuti untuk menentukan penokohan cerpen dengan memanfaatkan modalitas adalah (1) membaca teks cerita pendek; (2) menentukan tokoh-tokoh yang teribat di dalam cerita; (3) menentukan kutipan dalam teks cerita pendek; (4) menyimpulkan penokohan melalui modalitas. Modalitas menjadi daya tarik pembaca sebab kelugasan Gus Mus dalam menyatakan sikap terhadap proposisi mampu memberi kesan keindahan visual dalam jiwa pembaca. Penggunaan modalitas dalam antologi cerita pendek Lukisan Kaligrafi mampu mengisi fungsi keindahan. Setiap modalitas mampu mewakili sikap ketegasan Gus Mus sehingga pembaca juga ikut larut dalam pengungkapan tersebut. Variasi modalitas yang digunakan dalam antologi cerita pendek Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri menunjukkan kemampuan Gus Mus dalam memilih diksi sehingga terkesan tidak menggurui meskipun sebenarnya Gus Mus sedang berusaha untuk mengajak pembaca untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan keburukan. Hal ini sesuai dengan gaya Gus Mus yang lebih banyak menggunakan diksi denotatif daripada konotatif sehingga pembaca lebih mudah memahami. Kesimpulan penelitian ini yaitu modalitas dalam antologi cerita pendek Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri merupakan gambaran sikap Gus Mus terhadap suatu proposisi. Modalitas dalam kalimat dapat memenuhi fungsi estetis cerpen yaitu menyentuh dan membangkitkan perasaan religi. Sebenarnya siswa sudah sering menggunakan modalitas dalam berbagai teks. Akan tetapi, siswa tidak paham bahwa yang digunakan tersebut adalah modalitas. Oleh sebab itu, saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya modalitas mulai dikenalkan kepada siswa agar siswa memiliki wawasan baru. Selain itu, disarankan untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan mengenai modalitas kalimat dalam teks cerpen atau teks lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210402059;
dc.subjectModalitas Kalimaten_US
dc.subjectLukisan Kaligrafi Karya A. Mustofa Bisrien_US
dc.subjectMateri Pembelajaran Bahasa Indonesiaen_US
dc.subjectAntologi Cerita Pendeken_US
dc.titleModalitas Kalimat pada Antologi Cerita Pendek Lukisan Kaligrafi Karya A. Mustofa Bisri dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Bahasa Indonesiaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record