Rancang Bangun Inverter Full Bridge satu Fasa
Abstract
Kemajuan teknologi pada sebagian besar peralatan tidak akan lepas dengan penggunaan energi listrik. Terdapat berbagai jenis peralatan yang menggunakan energi listrik untuk dapat beroperasi. Listrik memiliki dua jenis yaitu listrik DC (Direct Current) dan listrik AC (Alternating Current). Listrik yang umum dugunakan untuk komponen rumah tangga menggunakan listrik AC. Listrik AC dapat dihasilkan dari listrik DC dengan menggunakan alat yaitu inverter. Inverter memiliki berbagai metode pengubahan listrik DC kelistrik AC.
Pada penelitian yang dilakukan mengenai inverter dengan konfigurasi inverter menggunakan metode full bridge. Dengan menggunakan konfigurasi full bridge didapatkan hasil yang lebih efisien dengan mengunakan konfigurasi lain. Sumber tegangan inverter menggunakan baterai 12 volt dengan kapasitas 35 Ah. Kapasitas daya maksimal yang dihasilkan inverter sebesar 100 watt. Untuk mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC digunakan mikrokontroler arduino uno R3 sebagai kontrol switching rangkaian full bridge. Proses switching mikrokontroler menggunakan frekuensi 20 kHz gelombang PWM. Dalam frekuensi tersebut setiap 400 gelombang PWM yang dihasilkan membentuk gelombang sinus. Hasil dari pembagian gelombang tersebut didapatkan frekuensi pada inverter sebesar 50 Hz. Dari hasil pengujian inverter dengan konfigurasi full bridge menggunakan mikrokontroler sebagai switching memiliki bentuk gelombang dan frekuensi yang baik dengan THDv yang didapatkan ± 5%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]