Pemikiran Soekarno Tentang Ekonomi Indonesia Tahun 1932-1965
Abstract
Latar belakang penelitian ini yaitu sebelum bangsa Indonesia merdeka hingga lengsernya Soekarno pada masa Orde Baru (1932-1965), kondisi indonesia yang masih kacau dalam ekonomi nasional mendorong Soekarno untuk mengaplikasikan pemikiran ekonomiinya yang di ramu pada masa jaman pergerakan, taktik perjuangan yang mengalami perubahan namun tidak mengurangi bahkan menambahi tujuan ekonomi itu sendiri memberikan karakter berbeda dengan ekonomi-ekonomi dunia. Gagasan Ekonomi yang belum tersampaikan akan pemaknaan tertentu terhadap kajian ekonomi, memberikan dampak bagi generasi bangsa dengan label agen of change dalam penyikapan cita-cita Sosialisme Indonesia.
Penelitian ini mengkaji beberapa masalah ; (1) apa yang melatar belakangi pemikiran Soekarno tentang ekonomi Indonesia tahun 1932-1965; (2) bagaimana gagasan ekonomi Indonesia menurut pemikiran Soekarno tahun 1932-1965; (3) Bagaimana usaha-usaha Sukarno dalam mewujudkan ekonomi Indonesia dari hasil pemikiran Soekarno tahun 1932-1965. Tujuan yang dicapai oleh peneliti adalah: (1) menganalisis kondisi lingkungan sosial –budaya, politik dan pendidikan yang mempengaruhi pemikiran Sukarno tentang ekonomi Indonesia tahun 1932-1965 ; (2) menganalisis secara mendalam gagasan-gagasan ekonomi Indonesia menurut pemikiran Soekarno tahun 1932-1965; (3) menganalis usaha-usaha yang diwujudkan Sukarno dari hasil pemikiran ekonomi tahun 1932-1965. Adapun manfaat yang ingin dicapai peneliti adalah (1) bagi Peneliti, sebagai sarana latihan dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah, latihan berfikir dan memecahkan masalah secara kritis dan logis memperdalam pengetahuan tentang Pemikiran Soekarno mengenai ekonomi; (2) bagi mahasiswa dan calon guru sejarah, dapat menambah penguasaan materi Sejarah sosial dan Sejarah Intelektual; (3) bagi ilmu pengetahuan, dapat menambah perbendaharaan ilmu pemikiran Soekarno tentang ekonomi Indonesia serta pengembangan Ilmu Sejarah di Indonesia umumnya; dan (4) bagi Almamater, sebagai salah satu wujud dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang langkah-langkahnya adalah Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori hermneutika, sementara pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiologi pengetahuan.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Kodisi lingkungan sosial, budaya, politik, dan ekonomi yang turut membentuk pola fikir dari sukarno. Budaya jawa menjadi acuan utama ntuk memahami pemikiran Sukarno, hal ini dapat dibuktikan darri pemikiran sukarno tentang Ekonomi. Sifat gotong-royong yang kental dalam masyarakat jawa menjadi salah satu budaya asli bangsa Indonesia. Bentuk-bentuk pemikiran sukarno seperti demokrasi politik dan demokrasi ekonomi, adapaun pemikirann Sukarno tentang ekonomi terpimpin.
Kesimpulan, (1) kondisi masyarakat Indonesia yang menderita karena keganasan Imperialisme dan Kapitalisme di Indonesia. Baik pada masa kolonial Belanda, maupun bangsa Jepang. Kondisi lingkungan Soekarno mempengaruhi pola piker Soekarno. Kondisi pendidikan mempengaruhi paradigma serta pandangan berfi. Kondisi budaya memberikan subangsih pemikiran terkait ekonomi Indonesia; (2) gagasan ekonomi Indonesia ala Soekarno terdiri dari dua konsep: a) Gagasan Demokrasi ekonomi; b) Gagasan Ekonomi terpimpin. (3) usaha-usaha dalam mewujudkan ekonomi Indonesia terdiri dari dua, yaitu: a) Nasionalisasi aset; b) deklarasi ekonomi.