Hubungan Antara Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Dengan Pembinaan Pekerja Anak Di Kabupaten Jember
Abstract
Jember adalah kota penghasil tembakau salah satu terbaik di dunia dan juga
memiliki banyak keunggulan di beberapa sektor pertanian dan perkebunan, seperti
tebu, padi, kopi dan lain sebagainya. Menurut Sholihah,(2013:2) sehingga banyak
menarik masyarakat bekerja di sektor pertanian terutama di daerah pegunungan, namun
demikian hal itu belum menjadikan masyarakat Jember bebas dari kemiskinan, selain itu
mulai terjadinya ketimpangan-ketimpangan sosial antara petani dan pengusaha atau
penadah-penadah yang mengakibatkan bertambahnya angka kemiskinan di masyarakat.
Oleh karenanya berdampak pada eksploitasi anak.Rumusan masalah merupakan upaya
mengoperasionalkan masalah penelitian agar supaya mudah pemecahannya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah
sebagai berikut : Adakah Hubungan Antara Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
dengan Pembinaan Pekerja Anak di Kabupaten Jember?. Berdasarkan rumusan
masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan antara peran Lembaga Swadaya
Masyarakat dengan Pembinaan Pekerja Anak di Kabupaten Jember..
penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif.
tempat dan waktu penelitian mencakup lokasi atau daerah sasaran dan kapan (kurun
waktu) penelitian. Teknik pengambilan lokasi penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode Purposive area adalah tempat penelitian sesuai dengan kriteria
tertentu. Berdasarkan penjelasan di atas, maka daerah penelitian yang ditentukan
peneliti adalah di LSM Yayasan Swadaya Masyarakat, Jember yang terletak di
Sukorambi, Desa binaan Sumbercandi Kecamatan arjasa Kabupaten Jember. Adapun Hasil analisis Rho spearman yang diperoleh adalah sebesar 0.879, jika
presentase sebesar 77,26% uji signifikansi dengan harga kritik Rho spearman dengan
N=12 dan interval kepercayaan adalah 95% sebesar 0.591, maka diperoleh hasil rhitung
> rtabel = 0,789 > 0,591. Melihat hubungan antara peran lembaga swadaya masyarakat
yang berindikator Advokasi dengan pembinaan pekerja anak 0,817 jika dipresentasekan
66,74% dan sisanya 33,26% di pengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hubungan
antara peran lembaga swadaya masyarakat yang berindikator pendidikan dengan
pembinaan pekerja anak adalah 0,789 jika di presentasekan 62,25% dan sisanya 37,75%
di pengaruhi oleh faktor lain.
Dengan begitu maka hipotesis kerja (Ha) diterima yang artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara Peran lembaga swadaya masyarakat dengan
pembinaan pekerja anak di Kabupaten Jember tahun 2018 . Berdasarkan analisis data
diatas maka dapat simpulkan bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat memiliki peran
penting dalam Pembinaan pekerja anak di LSM Yayasan Prakarsa Swadaya Masyarakat
Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Hal ini berarti (Ha) yang berbunyi ada
Hubungan Antara Peran lembaga swadaya masyarakat dengan pembinaan pekerja anak
di terima, (H0) yang berbunyi tidak adanya Hubungan Antara peran lembaga swadaya
masyarakat dengan pembinaan pekerja anak di tolak..
Selanjutnya bagi Lembaga Swadaya Masyarakat Hendaknya LSM bisa lebih
intens lagi guna membeckup pekerja anak di kabupaten jember terutama di daerah
daerah yang terisolir, sehingga pendidikan dan perlindungan pekerja anak lebih terjaga
di kemudian hari. Peneliti menyarankan kepada setiap orang tua harus juga ikut
bekerjasama dalam penyadaran pentingnya pendidikan bagi anak atau pekerja anak
guna bisa menjadi agen perubahan di masa depan. Peneliti juga menyarankan kepada
Peneliti Lain hendaknya peneliti dapat melanjutkan untuk penelitian sejenis peran
lembaga swadaya masyarakat dalam pembinaan pekerja anak dengan inidikator yang
lain atau berbeda atau lebih dalam lagi dalam pembahasanya.