| dc.description.abstract | Ujian nasional merupakan sarana evaluasi terhadap peserta didik yang akan menyelesaikan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan ujian nasional pada dua tahun terakhir ini menggunakan model Ujian Nasional Berbasis Komputer. MAN 1 Jember merupakan salah satu sekolah di Jember yang dalam pelaksanaan ujian nasional menggunakan model UNBK. Untuk membantu peserta didik dalam mempersiapkan diri menghadapi UNBK, pihak MAN 1 Jember melaksanakan program intensif belajar. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih dalam mengenai implementasi program intensif belajar untuk menghadapi ujian nasional kelas XII IPS.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive area. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumen. Metode analisis data yang digunakan adalah kegiatan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing and verifying conclusing).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa implementasi program intensif belajar di MAN 1 Jember terdapat beberapa tahap kegiatan yang dilaksanakan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan terdiri atas kegiatan merencanakan tenaga pengajar, waktu, tempat, biaya, materi yang akan disampaikan. Tenaga pengajar program intensif belajar di MAN 1 Jember merupakan guru MAN 1 Jember. Tempat pelaksanaan program intensif belajar di dalam kelas XII MAN 1 Jember. Program intensif belajar dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai Maret 2017 setiap hari senin sampai kamis pada pukul 14.30-16.00 WIB yang . Materi yang disampaikan merupakan mata pelajara bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika dan mata pelajaran IPS. Materi yang diberikan sesuai dengan kisi-kisi ujian nasional pada tahun 2016/2017. Pelaksanaan kegiatan program intensif belajar di MAN 1 Jember meliputi a. Pemantapan penguasaan materi (pembahasan soal-soal) dilakukan 20 kali, b. Pemantapan berlatih (pretest dan tryout), c. Serta persiapan perguruan tinggi. Diawali dengan dilaksanakannya pretest di awal pembelajaran, dilanjutkan dengan pembahasan soal dan dilaksanakan tryout di akhir, serta diadakannya bimbingan untuk menentukan jurusan perguruan tinggi. Evaluasi terdiri atas menilai perkembangan peserta didik yang dilihat dari nilai pretest dan nilai tryout. Keberhasilan program intensif belajar di MAN 1 Jember sudah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan nilai ujian peserta didik yang cukup baik dan banyaknya peserta didik yang diterima diperguruan tinggi. Semua peserta didik kelas XII IPS dinyatakan lulus dan terdapat sebanyak 80 peserta didik (68,37%) diterima di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta | en_US |
