Hubungan Antara Permainan Tradisional Egrang Tempurung Kelapa Dengan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Di TK Taman Indria 2 Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Kemampuan motorik merupakan kemampuan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara susunan saraf, otot, dan otak. Keterampilan motorik dibagi menjadi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar merupakan gerakan tubuh yang menggunakan otot besar. Kemampuan motorik kasar anak memiliki berbagai macam manfaat, kemampuan motorik kasar bermanfaat untuk tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Salah satu cara untuk pengembangan kemampuan motorik kasar anak adalah dengan mengadakan suatu permainan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, terdapat beberapa permainan yang dapat dilakukan oleh anak. Hal ini terlihat dari media permainan yang disediakan oleh TK, baik permainan modern maupun permainan tradisional. Salah satu media permainan tradisional yang terdapat di TK Taman Indria 2 Genteng adalah egrang tempurung kelapa. Permainan ini pada mulanya dilakukan oleh beberapa anak kelompok B pada tahun pelajaran 2016/2017 sebagai persiapan lomba Hari Anak Nasional. Permainan egrang tempurung kelapa masih dimainkan oleh anak kelompok B hingga saat ini. Permainan egrang tempurung kelapa dilakukan dengan koordinasi dari guru. Menurut guru kelompok B, beberapa anak yang aktif dalam melakukan permainan egrang tempurung kelapa menunjukkan kemampuan yang baik pula dalam kegiatan motorik kasar lainnya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan antara permainan tradisional egrang tempurung kelapa dengan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Taman Indria 2 Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018?”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara permainan tradisional egrang tempurung kelapa dengan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Taman Indria 2 Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Taman Indria 2 Genteng yang berjumlah 18 anak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi dan dokumentasi. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi sistematis dengan menggunakan instrumen check list. Item dalam instrumen check list telah diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Uji validitas dilakukan menggunakan rumus korelasi Tata Jenjang, sedangkan uji reliabilitas menggunakan uji reliabilitas internal dengan teknik Alfa Cronbach. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif menggunakan korelasi Tata Jenjang. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai r hitung sebesar 0,870. Nilai ini lebih besar daripada r tabel untuk N=18 sebesar 0,475 dalam taraf kepercayaan 95%. Artinya hipotesis nihil (H0) ditolak sedangkan hipotesis kerja (Ha) diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara permainan tradisional egrang tempurung kelapa dengan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Taman Indria 2 Genteng. Saran untuk guru: (1) hendaknya dapat menciptakan variasi kegiatan dalam pembelajaran motorik kasar; dan (2) hendaknya mengenalkan berbagai permainan tradisional kepada anak karena permainan tradisional dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Saran untuk sekolah: (1) hendaknya menyediakan media yang digunakan untuk berbagai permainan tradisional; (2) hendaknya meningkatkan kualitas pendidik dalam melaksanakan pembelajaran dengan melakukan berbagai inovasi permainan dalam kegiatan belajar mengajar.