PERBANDINGAN KEKUATAN IMPAK TULANG FEMUR TIKUS WISTAR (Rattus novergicus) JANTAN YANG MENGKONSUMSI IKAN TERI DAN SUSU PASAR BERKALSIUM
Abstract
Tulang merupakan salah satu organ yang penting dalam tubuh yang
mempunyai banyak fungsi yaitu tempat melekatnya otot, melindungi organ bagian
dalam, dan sebagai tempat deposit kalsium. Untuk menjalankan fungsi tersebut,
tulang harus sehat. Kesehatan tulang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang secara
garis besar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Salah satu faktor
ekternal yang mempengaruhi fungsi tulang adalah adanya trauma mekanis contohnya
kekuatan impak. Untuk memperoleh kekuatan impak yang kuat, tulang harus
mendapatkan nutrisi yang optimal, nutrisi-nutrisi tersebut adalah protein, mineral dan
vitamin D.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris yang dilakukan di
laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan
Laboratorium Teknik Industri dan Metallurgi ITS dengan rancangan penelitian The
Post Test Only Control Group Design. Penelitian ini dibagi dalam 3 kelompok yaitu
kelompok kontrol, kelompok ikan teri dan kelompok susu pasar berkalsium yang
nantinya akan diuji kekuatan impak dengan menggunakan modified charpy impact
tester.
Hasil pengukuran rata-rata kekuatan impak tulang femur tikus wistar jantan
untuk kelompok kontrol 3169,526 joule, kelompok ikan teri 3517,199 joule dan
kelompok susu pasar berkalsium 4226,537 joule. Hasil penelitian menunjukkan
kelompok susu pasar berkalsium memiliki tulang femur dengan kekuatan impak yang
paling kuat diantara kelompok ikan teri dan kelompok kontrol. Hal ini disebabkan
pada ikan teri terdapat protein, besi, kalsium, dan fosfor sedangkan pada susu pasar
berkalsium mempunyai kandungan zat yang sangat diperlukan oleh tulang untuk
tumbuh optimal melebihi kandungan pada ikan teri dengan kandungan sama dengan
ikan teri namun terdapat kandungan tambagan vitamin D
dan Seng.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan terdapat perbedaan
3
kekuatan impak pada kelompok kontrol, kelompok ikan teri dan kelompok susu pasar
berkalsium. Pada kelompok susu pasar berkalsium memiliki nilai kekuatan impak
paling tinggi dibandingkan kelompok ikan teri dan kelompok susu pasar berkalsium.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]