| dc.description.abstract | Saat ini manusia cenderung menggunakan alat-alat dan mesin dalam melakukan pekerjaan untuk mempermudah pekerjaan mereka. Interaksi manusia dengan  alat atau mesin  tersebut  setiap  hari.  Dalam  mengoperasikannya,  mesin tersebut menghasilkan  getaran yang terus menerus sehingga dapat memicu atau berpotensi menimbulkan gejala CTS. Getaran pada mesin yang digunakan dengan bantuan tangan untuk mengoperasikan dapat menyebabkan penyakit carpal tunnel syndrome dimana adanya gangguan pada syaraf yang disebabkan karena adanya penekanan  pada nervus  medianus  yang melewati  terowongan  karpal,  gangguan pada syaraf ini berhubungan dengan pekerjaan yang mempunyai paparan getaran dalam jangka waktu panjang dan berulang. Salah satu mesin yang menghasilkan getaran yaitu mesin traktor tangan. Traktor tangan atau traktor roda dua adalah traktor berdaya  gerak motor diesel atau motor bensin.  Getaran  dapat memapar operator  mesin tersebut.  Dalam  mengoperasikan  mesin tersebut  operator  selalu memegang  kemudi  dan  getaran  tersebut  menjalar  sampai  ke  bagian  kemudi sehingga getaran memapar operator melalui kemudi tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keluhan Carpal Tunnel Sndrome (CTS) pada operator mesin traktor tangan di Desa Balung Kulon Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh operator mesin traktor  tangan  di  Desa  Balung  Kulon  Kecamatan  Balung  Kabupaten  Jember. Sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 43 orang yang sudah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dalm penelitian ini menggunakan teknik wawancara menggunakan kuesioner dan lembar Phalen’s test, observasi dan pengukuran menggunakan vibration meter, bathroomscale dan microtoise. Kemudian menggunakan analisis data yang dilakukan secara univariat yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan dari masing-masing variabel yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki usia pada rentang 45-54 tahun sebanyak 18 orang (41,9%), memiliki status gizi normal sebanyak 33 orang (76,8%), sebagian besar memiliki masa kerja ≥ 4 tahun sebanyak 42 orang (97,7%), sebagian bekerja ≥ 8 jam sehari dan seluruhnya tidak menggunakan APD. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa sebagian besar responden mengalami keluhan CTS yaitu sebanyak 38 orang (88,6%) dan 3 keluhan yang paling banyak dialami yaitu kesemutan 27 orang (71%), nyeri 21 orang (55%) dan terbangun akibat kesemutan atau mati rasa 21 orang (55%) . Intensitas getaran pada mesin traktor tangan diketahui  bahwa keseluruhan  melebihi  NAB yaitu 4 m/det2.
Kajian  hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  semakin  bertambahnya  usia
pekerja cenderung mengalami keluhan CTS. Untuk faktor status gizi tidak berbanding lurus dengan keluhan CTS yang dialami oleh operator mesin traktor tangan. Rata-rata pekerja yang mengalami keluhan CTS yaitu pekerja dengan masa kerja ≥ 4 tahun dan bekerja ≥ 8 jam sehari serta seluruh pekerja yang tidak menggunakan APD berupa sarung tangan saat bekerja mengalami keluhan CTS. Selain itu intensitas getaran yang melebihi NAB berbanding lurus dengan kejadian keluhan  CTS dimana  pekerja  yang mengoperasikan  mesin  traktor  tangan  yang memiliki intensitas getaran melebihi NAB seluruhnya mengalami keluhan CTS. Faktor usia, masa kerja, lama kerja, penggunaan APD dan intensitas getaran berbanding lurus dengan keluhan CTS yang dialami oleh operator mesin trakor tangan sedangkan faktor status gizi tidak berbanding lurus dengan keluhan CTS yang  dialami  oleh  operator.  Saran  yang  bisa  saya  sampaikan  yaitu  pekerja diharapkan untuk melakukan peregangan seperti menekuk pergelangan tangan ke atas atau ke bawah, memutar pergelangan tangan, pelemasan otot terutama pergelangan  tangan  menggunakan  sarung tangan  saat bekerja,  beristirahat  5-10 menit setiap 30 menit terpapar dengan getaran, mengompres pergelangan tangan
dengan air dingin, merawat mesin traktor tangan seperti mengganti oli, periksa mur dan baut yang kendor dan menambahkan alat yang bisa meredam getaran berupa karet dan busa pada kemudi mesin traktor tangan. | en_US |