Show simple item record

dc.contributor.advisorNingsih, Indah Yulia
dc.contributor.advisorNugraha, Antonius
dc.contributor.authorSakinah, Putri
dc.date.accessioned2018-07-25T07:02:54Z
dc.date.available2018-07-25T07:02:54Z
dc.date.issued2018-07-25
dc.identifier.nim132210101007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86402
dc.description.abstractPengetahuan tradisional masyarakat Suku Tengger di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan terhadap tumbuhan obat telah diturunkan dari generasi ke generasi khususnya untuk mengobati demam pada balita. Demam merupakan tanda infeksi yang serius dan seringkali mengancam jiwa. Pengetahuan tradisional hanya terbatas pada kelompok usia tua sehingga pengobatan tradisional akhirnya tidak berkembang secara baik. Sejauh ini sudah dilakukan dokumentasi mengenai pengobatan tradisional Suku Tengger di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Namun penelitian yang khusus membahas pada pengobatan tradisional untuk mengobati demam masih belum ada. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk membahas pengobatan tradisional dan verifikasi kebenaran pemanfaatan tumbuhan obat yang telah diinventarisasi sebelumnya dalam pengobatan demam pada balita di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yakni snowball sampling melalui wawancara semi-struktural menggunakan media kuisioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis informants consensus factor (ICF), fidelity level (FL), dan direct matrix ranking (DMR). Metode verifikasi diperoleh dari keterangan informan mengenai nama lokal tumbuhan, ciri-ciri tumbuhan, dan diminta untuk menunjukkan tumbuhannya secara langsung. Hasil penelitian etnofarmasi penggunaan tumbuhan obat untuk mengobati demam pada balita di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan yang terdiri dari 4 desa yaitu Desa Tosari, Desa Wonokitri, Desa Podokoyo dan Desa Ngadiwono didapatkan 13 jenis tumbuhan dalam 25 resep tradisional yang berasal dari 32 informan. Berdasarkan hasil ICF (0,61), FL (96,9 %), dan DMR (40), didapatkan bahwa tumbuhan dringu terutama pada bagian daunnya merupakan tumbuhan yang dianggap paling penting untuk mengobati demam pada balita di populasi tersebut yang cara penggunaanya dilakukan dengan cara ditumbuk halus kemudian dioleskan ke seluruh tubuh pada balita yang mengalami demam selama satu hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEtnofarmasien_US
dc.subjectTumbuhan Obaten_US
dc.subjectDemam Balitaen_US
dc.subjectMasyarakat Suku Tenggeren_US
dc.subjectTosarien_US
dc.subjectPasuruanen_US
dc.titleStudi Etnofarmasi Penggunaan Tumbuhan Obat untuk Mengobati Demam pada Balita oleh Masyarakat Suku Tengger Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruanen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record