Show simple item record

dc.contributor.authorENI RAHAYU
dc.date.accessioned2013-12-12T07:44:53Z
dc.date.available2013-12-12T07:44:53Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM050210103123
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8631
dc.description.abstractNyamuk Aedes aegypti L. adalah vektor penyakit berbahaya DBD (Demam Berdarah Dengue) yang merugikan manusia. Sampai saat ini penyakit demam berdarah hanya dapat dikendalikan dengan memberantas vektornya karena obat dan vaksin DBD masih belum ada. Usaha pengendalian nyamuk A.aegypti L. dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan dan pengendalian. Penggunaan insektisida kimia banyak menimbulkan dampak negatif maka perlu dilakukan pengendalian nyamuk Aedes aegypti, L. pada stadium larva menggunakan insektisida alami sebagai pilihan alternatif. Kecubung (B. suaveolens Brecht.& J.Presl.) mengandung senyawa hasil metabolisme sekunder yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati,antara lain: alkaloid, saponin dan flavonoid. Tujuan peneliti dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kecubung (B. suaveolens Brecht.& J.Presl.) terhadap mortalitas larva nyamuk A.aegypti L dan untuk mengetahui besarnya toksisitas ekstrak daun kecubung (B. suaveolens Brecht.& J.Presl.) terhadap mortalitas larva nyamuk A.aegypti L.. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2010 di Laboratorium Botani Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Serial konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 serial konsentrasi untuk perlakuan ekstrak daun kecubung (B. suaveolens Brecht.& J.Presl.), 2 kontrol negatif (tween 80 dan aquades) dan 1 kontrol positif abate. Rancangan percobaan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Analisa data menggunakan ANOVA, jika terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95%.. Dan untuk mengetahui nilai LC50-24jam, LC50-48jam, LC90-24jam, LC90-48jam dari serial konsentrasi ekstrak daun kecubung (B. suaveolens Brecht.& J.Presl.) terhadap mortalitas larva nyamuk A. aegypti L. digunakan analisis probit. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan ANOVA dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima karena F hitung sebesar 1177,65 > F table sebesar 2,51. Hal ini berarti ekstrak daun kecubung (B. suaveolens Brecht.& J.Presl.) berpengaruh terhadap mortalitas larva nyamuk A. aegypti L. dengan nilai signifikan sebsesar 0,00. Hasil Uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95% dapat diketahui pula bahwa perlakuan dengan Aquades, Tween 80 dan EK 500 ppm pada waktu dedah 24 jam dan 48 jam menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata dengan nilai mortalitas sebesar 0%. Tetapi pada perlakuan ekstrak daun kecubung (B. suaveolens Brecht.& J.Presl) dengan waktu dedah 24 jam dan 48 jam pada konsentrasi 1000 ppm, 1500 ppm, 2000 ppm, 2500 ppm dan 3000 ppm menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata. Dengan demikian berarti perlakuan 5 serial konsentrasi diatas dapat menyebabkan kematian terhadap larva A. aegypti L. Pada perlakuan kontrol positif abate (100 ppm) dengan ekstrak daun kecubung (B. suaveolens Brecht & J.Presl.) 3000 ppm menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata dengan nilai mortalitas sebesar 100%. Hasil pengujian akhir menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kecubung (B. suaveolens Brecht.& J.Presl.) maka semakin tinggi mortalitas larva nyamuk A. aegypti L.. Dengan nilai LC50 selama 24 jam dan 48 jam berturut-turut adalah sebesar 1046,11 ppm dan 836,91 ppm. Sedangkan untuk nilai LC90 selama 24 jam dan 48 jam berturut-turut adalah sebesar 1226,67 ppm dan 1024,82 ppm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210103123;
dc.subjectToksisitas, Ekstrak Daun Kecubung, Mortalitas, Larva Nyamuk Aedes aegyptien_US
dc.titleTOKSISITAS EKSTRAK DAUN KECUBUNG (Brugmansia suaveolens Brecht.& J.Presl.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record