dc.description.abstract | Tebu (Saccharum officinarum. L) adalah tanaman berskala global sebagai sumber
pangan, pakan dan bioenergy yang terbaharukan. Rekayasa genetika pada tanaman tebu dapat
meningkatkan produksi tebu. Produk tebu hasil rekayasa dinamakan tanaman tebu produk
rekayasa genetika (PRG). Sugiharto et al (2010), melaporkan pada penelitian sebelumnya
bahwa tanaman tebu yang dioverekspresikan single gen pengkode protein sucrose phosphate
synthase yaitu SoSPS1, single gen pengkode protein sucrose transporter (SUT) yaitu SoSUT1,
dan dioverekspresikan double antara keduanya dapat meningkatkan produksi gula tinggi
sehingga dinamakan tanaman tebu PRG produksi gula tinggi.
Seiring berkembangnya bioteknologi, tanaman tebu PRG produksi gula tinggi
mendapat perhatian publik dalam hal keamanan pangan, salah satu kriteria dalam keamanan
pangan adalah prinsip kesetimbangan substansi (substantial equivalance) (OECD, 1993;
FAO/WHO, 1996; CBD, 2000). Kesetimbangan substansi menurut OECD (1993) dan
FAO/WHO (1996) adalah prinsip dimana pangan/tanaman PRG menunjukkan kesamaan
dalam hal komposisi nutrient sehingga dikategorikan sepadan dengan pangan tanaman
konvensionalnya (non-PRG). | en_US |