Wacana Iklan Jual Beli Rumah Pada Spanduk Jalanan Di Kabupaten Jember: Analisis Wacana Kritis
Abstract
Iklan jual beli rumah pada spanduk jalanan di Kabupaten Jember
mengandung makna, maksud, ideologi tersembunyi, dan kepentingan tertentu
yang ingin disampaikan. Hal tersebut dapat diketahui dan dipahami dengan
menggunakan teori Analisis Wacana Kritis (AWK) van Djik, yang meliputi tiga
dimensi yaitu (1) teks meliputi topik, skema, dan semantik, sintaksis, stilistik,
serta retoris, (2) kognisi sosial meliputi ideologi, pengetahuan, pendapat, dugaan,
dan keperayaan, serta (3) konteks sosial sebagai keadaan yang terjadi di
masyarakat dan melatarbelakangi munculnya teks.
Berdasarkan hal tersebut, kajian dalam penelitian ini terdiri atas tiga
rumusan masalah yaitu (1) bagaimanakah strategi semantik dalam wacana iklan
jual beli rumah pada spanduk jalanan di Kabupaten Jember?, (2) bagaimanakah
strategi retoris dalam wacana iklan jual beli rumah pada spanduk jalanan di
Kabupaten Jember?, (3) bagaimanakah ideologi dalam wacana iklan jual beli
rumah pada spanduk jalanan di Kabupaten Jember?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
rancangan penelitian kualitatif analisis wacana kritis. Data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa kata-kata, frase atau kalimat yang dalam iklan jual beli
rumah pada spanduk jalanan di Kabupaten Jember. Sumber data dalam penelitian
ini berupa spanduk di pinggir jalanan sekitar daerah Kabupaten Jember. Teknik
yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi dan
dokumentasi. Prosedur dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu persiapan,
pelaksanaan, dan penyelesaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wacana iklan jual rumah pada
spanduk jalanan di Kabupaten Jember terdapat strategi semantik yang berupa
elemen: latar, detil, dan maksud; strategi retoris; dan ideologi. Elemen latar yang
ditemukan berupa latar peristiwa, perbedaan, kelebihan dan kesehatan. Latar yang ditemukan juga terdapat detail-detail tertentu yang berupa detail identitas,
kondisional, imperatif dan deklaratif. Detail yang terdapat pada setiap iklan
mengandung maksud tertentu yang ingin disampaikan kepada pembaca atau
konsumen oleh penulis iklan. Maksud-maksud tersebut jelas untuk mempengaruhi
pembaca agar membeli rumah yang diiklankan pada spanduk jalanan di
Kabupaten Jember. Strategi retoris yang ada dalam wacana iklan jual beli rumah
pada spanduk jalanan di Kabupaten Jember berupa leksikon perintah dan leksikon
penekanan. Strategi retoris dipilih untuk mengetahui bagaimana penggunaan
bahasa yang dipakai penulis untuk mempengaruhi pembaca atau konsumen.
Leksikon perintah dan penekanan ditemukan pada beberapa data yang telah
dikumpulkan dan dianalisis. Wacana iklan ini juga terdapat ideologi yang berupa
ideologi pancasila, kapitalisme, dan sosialisme. Ideologi-ideologi ini menjadi
pemikiran penulis iklan yang hendak disampaikan kepada pembaca atau
konsumen.
Saran dalam penelitian ini ditujukan untuk beberapa pihak. Pertama bagi
mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, disarankan
untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai diskusi dalam menyelesaikan tugastugas
mata
kuliah
Analisis
Wacana
Bahasa
Indonesia
sebagai
mata
kuliah
wajib
di
Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kedua, bagi peneliti
selanjutnya yang hendak melakukan penelitian sejenis, disarankan untuk
mengembangkan kajian wacana iklan jual beli rumah pada spanduk jalanan di
Kabupaten Jember menggunakan elemen-elemen wacana lain yang belum diteliti
dalam penelitian ini. Elemen wacana tersebut terdiri dari elemen semantik pada
aspek praanggapan dan nominalisasi, elemen sintaksis, elemen stilistik, elemen
retoris pada aspek grafis, metafora, dan ekspresi. Ketiga, bagi guru Bahasa dan
Sastra Indonesia, disarankan untuk mengembangkan hasil penelitian ini sebagai
materi pada pembelajaran yang diterapkan pada jenjang Sekolah Menengah
Pertama (SMP) kelas VIII kurikulum 2013. Kompetensi Dasar (KD) yang harus
dicapai terdapat pada 3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan,
slogan, poster, (yang membuat bangga dan motivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar dan KD 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk
iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis.