KARAKTERISTIK MADU LOKAL INDONESIA BERDASARKAN ABSORBANSI PADA DAERAH SINAR ULTRAVIOLET MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER
Abstract
Madu merupakan bahan makanan yang bersumber dari alam dan sudah
lama digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Madu diproduksi oleh lebah
dari nektar tanaman. Jumlah madu yang dihasilkan oleh lebah tergantung dari
jenis lebah, jenis bunga, keadaan bunga dan musim. Madu mempunyai komposisi
yang berbeda-beda, tergantung pada jenis madu dan bersifat transparan, sehingga
memungkinkan untuk dianalisis berdasarkan sifat optiknya. Beberapa sifat optik
madu adalah absorbansi, transmitansi dan reflektansi. Dengan membandingkan
nilai intensitas yang diteruskan dengan intensitas awal didapatkan nilai
transmitansi. Kemudian dari transmitnasi dapat digunakan untuk menentukan nilai
absorbansi pada daerah panjang gelombang yang digunakan melalui
spektrofotometer. pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran dengan
menggunakan metode spektrofotometri untuk mengamati absorbansi pada sampel
madu lokal (madu randu, madu karet, madu kelengkeng, madu rambutan dan
madu kaliandra).