MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI EVERY ONE IS TEACHER HERE PADA SISWA KELAS VB SDN KARANGPRING 02 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011-2012
Abstract
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan
penelitian tindakan kelas (PTK) dan jenis penelitian kolaboratif, dimana peneliti
sebagai observer dan guru kelas sebagai pelaksana tindakan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Model penelitian yang digunakan
yaitu model penelitian Hopkins. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik observasi, tes, dokumentasi dan wawancara.
Proses penerapan strategi every one is teacher here yang dapat meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VB SDN Karangpring 02 Jember
yaitu: 1) guru mengecek kesiapan siswa sebelum mengikuti pelajaran, 2) guru
menjelaskan langkah-langkah pembelajaran membaca pemahaman menggunakan
strategi every one is teacher here dengan jelas, 3) guru memberikan contoh dalam
membuat pertanyaan dan jawaban sesuai bacaan, 4) guru sering membimbing dan
mengecek siswa dalam membuat dan menjawab pertanyaan, dan 5) guru
memberikan penghargaan kepada siswa pada saat melakukan presentasi.
Hasil penelitian dari penerapan strategi every one is teacher here dalam
kegiatan pembelajaran membaca pemahaman mengalami peningkatan. Siswa dapat
membuat dan menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan serta dapat
mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Peningkatan kemampuan membaca
pemahaman siswa juga dapat dilihat dari perbandingan nilai pada tahap prasiklus,
siklus I, dan siklus II dengan KKM yang ditetapkan yaitu 65. Nilai rata-rata pada
tahap prasiklus yaitu 58,10. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 64,30 dan pada siklus
II nilai rata-rata siswa 85,38.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru dalam pembelajaran
bahasa Indonesia aspek membaca pemahaman dapat menggunakan strategi every one
is teacher here karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Selain itu siswa
bisa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran serta dapat menumbuhkan kemandirian
dan kreativitas siswa.