• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI STRATEGI PEMBERDAYAAN DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2010

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Baidawi_001.pdf (786.2Kb)
    Date
    2013-08-27
    Author
    Baidawi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Strategi pemberdayaan dalam pembangunan semakin marak dilakukan pada upaya pengentasan kemiskinan baik di tingkat lokal, regional, maupun skala nasional. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan merupakan salah satu program pembangunan level besar atau skala nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melalui strategi pemberdayaan. Pada tahun 2007, Pemerintah Kabupaten Jember menerima bantuan PNPM Mandiri Perdesaan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melanjutkan program pengembangan kecamatan (PPK) yang dinilai berhasil pada pengentasan kemiskinan sejak implementasinya pada tahun 2003. Hingga tahun 2010, dana yang telah dialokasikan dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Jember mencapai Rp.157,75 M dan apabila dihitung sejak tahun 2003, maka telah menghabiskan dana sebesar Rp. 168,25 M dengan lokasi sasarannya di 26 kecamatan 207 desa. Namun menjadi sangat krusial, setelah proyek tersebut berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama dengan alokasi dana yang sangat besar, jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Jember pada tahun 2010 justru masih tinggi bahkan menduduki tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur yaitu sebanyak 237.700 jiwa. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, melalui strategi pemberdayaan yang dilakukan dalam PNPM Mandiri Perdesaan, cenderung belum mampu membantu masyarakat miskin dengan lebih konstruktif sehingga tidak mampu mengentaskan kemiskinan dengan lebih efektif. Demikian, tujuan penelitian ini diantaranya: (1) mengetahui efektivitas strategi pemberdayaan yang dilakukan dalam PNPM Mandiri Perdesaan, (2) mengetahui kemandirian masyarakat miskin dalam mengatasi masalah kemiskinan melalui serangkaian program, (3) mengetahui faktor-faktor yang dominan mempengaruhi masyarakat miskin dalam melakukan mediasi masalah kemiskinan. Penelitian dilakukan melalui panggabungan metode yaitu kerja kualitatif di lokasi sampling kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian lebih didasarkan pada kasus pelaksanaan program dibandingkan desanya, sehingga kegiatan penelitian dilakukan di Desa Sukowiryo dan Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk, Desa Arjasa dan Desa Sumberdanti Kecamatan Sukowono. Pengumpulan data dilakukan melalui diskusi, wawancara, dokumentasi, observasi, dan survey informan secara terfokus. Informan penelitian diidentifikasi berdasarkan relevansi dan kompetensinya atas kasus dan masalah penelitian. Kegiatan diskusi, wawancara, dan survey dilakukan terhadap 79 orang yang terdiri dari 61 informan kunci dan 18 informan pendukung. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa; 1) idealitas partisipasi masyarakat miskin lebih rendah dibandingkan masyarakat yang tidak miskin dan kelembagaan dalam pengelolaan pembangunan serta indikasi keberlanjutan mekanisme kegiatan program dengan sistem pembangunan daerah yang masih dalam taraf perencanaan. 2) Tidak semua masyarakat miskin mampu melakukan akses program khususnya pada kegiatan ekonomi (SPP dan UEP), dan masyarakat miskin yang sudah mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha melalui SPP dan UEP, belum sepenuhnya mampu mencapai tingkat kesejahteraan sesuai dengan yang telah ditetapkan. 3) faktor-faktor yang dominan berpengaruh selama pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan yaitu; komitmen dan kinerja pelaku utama program, pola pikir dan kemampuan masyarakat miskin, psiko sosial, pola struktural dan kultural dalam kehidupan masyarakat miskin. Berdasarkan dari hasil penelitian ini maka, peneliti menyarankan supaya dilakukan reformulasi strategi pemberdayaan yang mampu mengekselerasi pola struktural, kultural, dan proses sosial yang lebih mengedepankan nilai-nilai perilaku, moralitas, serta konsisten pada peningkatan kapasitas masyarakat miskin berdasarkan kearifan, budaya dan keunggulan lokal dengan lebih mendasar, sehingga lebih cepat dan efektif mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat miskin itu sendiri secara berkelanjutan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/861
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15446]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository