dc.description.abstract | Buku merupakan salah satu sarana penting dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan. Melalui buku, siswa diharapkan dapat lebih menguasai dan memahami
materi pelajaran. Demikian juga dengan matematika sebagai salah satu bahan
pelajaran yang tentunya membutuhkan buku paket dalam meningkatkan
kelangsungan pengajaran di sekolah. Keberhasilan siswa dalam menggunakan buku
paket juga ditentukan oleh kualitas buku paket. Kualitas buku yang rendah dapat
mengakibatkan kualitas belajar siswa juga rendah.
Buku pendidikan di masing-masing sekolah, belum semuanya memenuhi
syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Syarat kelayakan yang
dimaksud sesuai dengan Permendiknas Nomor 46 Tahun 2007 tentang penetapan
buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran. Dalam rangka menyediakan buku yang memenuhi standar kelayakan,
bermutu, dan murah. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional Republik
Indonesia menyediakan sejumlah buku teks pelajaran yang hak ciptanya telah
dimiliki Kementerian Pendidikan Nasional. Selanjutnya buku teks tersebut disajikan
dalam bentuk buku elektronik atau lebih dikenal dengan nama Buku Sekolah
Elektronik (BSE). Buku Sekolah Elektronik merupakan buku teks pelajaran yang
diterbitkan mulai dari SD, SMP, SMA maupun SMK serta merupakan buku murah,
berkualitas dan sesuai standar nasional pendidikan. Tetapi agaknya belum dapat
bermanfaat sepenuhnya bagi pengguna khususnya guru dan siswa. Berdasarkan hal
tersebut, perlu dilakukan penelitian dengan rumusan masalah apakah pengguna (guru
dan siswa) mengetahui Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika tingkat SLTP di
ix
kabupaten Jember serta berapa persentase pengguna (guru dan siswa) yang
menggunakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika tingkat SLTP di
kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian survey. Tingkat SLTP yang dijadikan
daerah penelitian adalah SMPN dan MTSN di kabupaten Jember. Populasi dalam
penelitian ini adalah guru dan siswa SMPN dan MTSN di kabupaten Jember. SMPN
dan MTSN di kabupaten Jember dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu
kelompok tinggi (A), sedang (B), dan rendah (C). Pengelompokan sekolah tersebut
didasarkan pada nilai Ujian Nasional (UNAS) SMP/MTS tahun pelajaran 2008/2009.
Berdasarkan pengelompokan tersebut, maka sebagai sampel ditetapkan 11 SMPN dan
4 MTSN di kabupaten Jember dengan menggunakan teknik sampel berstrata
(stratified sampling) dengan mempertimbangkan strata sampling non proporsional.
Jumlah responden yang diambil adalah siswa satu kelas dari salah satu kelas VIII dari
11 SMPN dan 4 MTSN di kabupaten Jember dan 11 guru matematika dari 11 SMPN
dan 4 guru matematika dari 4 MTSN di kabupaten Jember. Pengambilan responden
ditentukan oleh sekolah dengan sejumlah siswa di kelas tersebut. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian didapat Pengguna (guru dan siswa) tingkat SLTP
di kabupaten Jember sudah mengetahui adanya program dari Pemerintah berupa buku
pendidikan yang memenuhi standar nasional pendidikan, bermutu, dan murah yaitu
Buku Sekolah Elektronik (BSE) khususnya matematika. Pengguna menggunakan
Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika di dalam pengajaran dan menjadikan
BSE matematika sebagai buku panduan serta pengarah pelaksana dalam mengajar
khususnya guru serta menjadikan BSE sebagai buku paket khususnya oleh siswa.
Namun ada satu guru yang tidak mengetahui adanya Buku Sekolah Elektronik (BSE)
matematika sehingga dalam pembelajarannya, beliau tidak memanfaatkan Buku
Sekolah Elektronik (BSE) matematika. Begitu juga dengan siswa yang mengetahui
Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika kemudian menggunakannya sebagai
x
buku paket. Namun ada beberapa siswa yang menjadikan Buku Sekolah Elektronik
(BSE) matematika sebagai buku penunjang.
Persentase pengguna yang menggunakan BSE matematika tingkat SLTP di
kabupaten Jember untuk guru sebesar 93.3%. Serta persentase pengguna yang
menggunakan BSE matematika tingkat SLTP di kabupaten Jember untuk siswa
sebesar 62%. Hal ini dapat diketahui bahwa persentase pengguna (guru dan siswa)
Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika Tingkat SLTP di kabupaten Jember
cukup optimal. | en_US |