Show simple item record

dc.contributor.authorSevi S Addine
dc.date.accessioned2013-12-12T07:27:53Z
dc.date.available2013-12-12T07:27:53Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM050210191137
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8606
dc.description.abstractBuku merupakan salah satu sarana penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Melalui buku, siswa diharapkan dapat lebih menguasai dan memahami materi pelajaran. Demikian juga dengan matematika sebagai salah satu bahan pelajaran yang tentunya membutuhkan buku paket dalam meningkatkan kelangsungan pengajaran di sekolah. Keberhasilan siswa dalam menggunakan buku paket juga ditentukan oleh kualitas buku paket. Kualitas buku yang rendah dapat mengakibatkan kualitas belajar siswa juga rendah. Buku pendidikan di masing-masing sekolah, belum semuanya memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Syarat kelayakan yang dimaksud sesuai dengan Permendiknas Nomor 46 Tahun 2007 tentang penetapan buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam rangka menyediakan buku yang memenuhi standar kelayakan, bermutu, dan murah. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia menyediakan sejumlah buku teks pelajaran yang hak ciptanya telah dimiliki Kementerian Pendidikan Nasional. Selanjutnya buku teks tersebut disajikan dalam bentuk buku elektronik atau lebih dikenal dengan nama Buku Sekolah Elektronik (BSE). Buku Sekolah Elektronik merupakan buku teks pelajaran yang diterbitkan mulai dari SD, SMP, SMA maupun SMK serta merupakan buku murah, berkualitas dan sesuai standar nasional pendidikan. Tetapi agaknya belum dapat bermanfaat sepenuhnya bagi pengguna khususnya guru dan siswa. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian dengan rumusan masalah apakah pengguna (guru dan siswa) mengetahui Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika tingkat SLTP di ix kabupaten Jember serta berapa persentase pengguna (guru dan siswa) yang menggunakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika tingkat SLTP di kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Tingkat SLTP yang dijadikan daerah penelitian adalah SMPN dan MTSN di kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah guru dan siswa SMPN dan MTSN di kabupaten Jember. SMPN dan MTSN di kabupaten Jember dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok tinggi (A), sedang (B), dan rendah (C). Pengelompokan sekolah tersebut didasarkan pada nilai Ujian Nasional (UNAS) SMP/MTS tahun pelajaran 2008/2009. Berdasarkan pengelompokan tersebut, maka sebagai sampel ditetapkan 11 SMPN dan 4 MTSN di kabupaten Jember dengan menggunakan teknik sampel berstrata (stratified sampling) dengan mempertimbangkan strata sampling non proporsional. Jumlah responden yang diambil adalah siswa satu kelas dari salah satu kelas VIII dari 11 SMPN dan 4 MTSN di kabupaten Jember dan 11 guru matematika dari 11 SMPN dan 4 guru matematika dari 4 MTSN di kabupaten Jember. Pengambilan responden ditentukan oleh sekolah dengan sejumlah siswa di kelas tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian didapat Pengguna (guru dan siswa) tingkat SLTP di kabupaten Jember sudah mengetahui adanya program dari Pemerintah berupa buku pendidikan yang memenuhi standar nasional pendidikan, bermutu, dan murah yaitu Buku Sekolah Elektronik (BSE) khususnya matematika. Pengguna menggunakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika di dalam pengajaran dan menjadikan BSE matematika sebagai buku panduan serta pengarah pelaksana dalam mengajar khususnya guru serta menjadikan BSE sebagai buku paket khususnya oleh siswa. Namun ada satu guru yang tidak mengetahui adanya Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika sehingga dalam pembelajarannya, beliau tidak memanfaatkan Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika. Begitu juga dengan siswa yang mengetahui Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika kemudian menggunakannya sebagai x buku paket. Namun ada beberapa siswa yang menjadikan Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika sebagai buku penunjang. Persentase pengguna yang menggunakan BSE matematika tingkat SLTP di kabupaten Jember untuk guru sebesar 93.3%. Serta persentase pengguna yang menggunakan BSE matematika tingkat SLTP di kabupaten Jember untuk siswa sebesar 62%. Hal ini dapat diketahui bahwa persentase pengguna (guru dan siswa) Buku Sekolah Elektronik (BSE) matematika Tingkat SLTP di kabupaten Jember cukup optimal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210191137;
dc.subjectPENGGUNA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) MATEMATIKA,en_US
dc.titlePERSENTASE PENGGUNA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) MATEMATIKA TINGKAT SLTP DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record