dc.description.abstract | Dalam penerapan Kurikulum 2013 pemerintah telah menyediakan bahan
ajar berupa Buku Guru dan Buku Siswa. Akan tetapi Buku Siswa yang disediakan
oleh pemerintah memuat isi yang masih bersifat umum. Untuk mendapatkan
pengalaman belajar yang bermakna pengembangan materi dan kegiatan lain dalam
pembelajaran sangat perlu dilakukan. Salah satu caranya dengan mengaitkan
pembelajaran dengan kearifan lokal namun tetap sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan kurikulum. Dengan tujuan untuk
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sekaligus
mengenalkan kearifan lokal di lingkungan belajar siswa maka dibutuhkan LKS
suplemen, dimana LKS ini merupakan LKS yang mendampingi Buku Siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk bahan ajar
berupa LKS yang menarik, layak, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan yang menggunakan model pengembangan Borg and Gall yaitu (1)
potensi dan masalah, (2) mengumpulkan informasi, (3) desain produk, (4) validasi
desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi produk, (8) ujicoba produk,
(9) revisi produk, (10) desiminasi. Namun penelitian ini hanya sampai pada tahap
ke 9 karena keterbatasan waktu yang dimiliki peneliti. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah angket, tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validasi yang dilakukan kepada 4
validator untuk memperoleh nilai kelayakan LKS, dan uji kompetensi serta
observasi untuk memperoleh tingkat efektivitas LKS. | en_US |