• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEJADIAN MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR TB) DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017

    Thumbnail
    View/Open
    Lusia Widyaningrum Kristyo Putri - 152110101269_.pdf (2.422Mb)
    Date
    2018-06-28
    Author
    PUTRI, Lusia Widyaningrum Kristyo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kejadian MDR TB di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2017. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan total populasiberjumlah 10 responden penderita MDR TB yang tersebar di 8 puskesmas di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian dilakukan dengan wawancara secara langsung menggunakan kuisioner untuk mendapatkan informasi terkait variabel-variabel yang diteliti. Variabel penelitian terdiri dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, pengetahuan tentang MDR TB, keteraturan berobat, pengawas menelan obat (PMO), jarak ke pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, penyuluhan kesehatan dan petugas kesehatan. Hasil penelitian yang didentifikasi dalam faktor predisposisi menunjukkan bahwa seluruh responden penderita MDR TB berada pada usia 15-58 tahun yang didominasi oleh laki-laki, tidak bekerja, memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi, jumlah tingkat pendidikan setara antara kategori rendah dan menengah dan sebagian besar penderita teratur minum obat pada pengobatan sebelumnya. Pada identifikasi faktor pendukung menunjukkan bahwa 90% penderita MDR TB beranggapan peran PMO baik dengan akses pelayanan kesehatan mudah yang mayoritas jarak tempuhnya antara 1 hingga 5 km dan seluruh responden menyatakan mendapat dukungan keluarga dengan baik. Pada identifikasi faktor pendorong menunjukkan bahwa 80% penderita mendapatkan penyuluhan kesehatan terkait MDR TB yang didukung dengan sebagian besar peran dan pelayanan petugas kesehatan yang baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, petugas kesehatan diharapkan untuk menjalankan prosedur pengobatan sesuai dengan panduan pengobatan TB bagi penderita kategori 1 agar tidak terjadi ke kondisi MDR TB dan secara berkala melakukan contact tracing di masing-masing puskesmas guna deteksi dini dan penemuan MDR TB di tengah masyarakat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86021
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2304]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository