PSIKOLOGI WANITA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
Abstract
Hasil dan pembahasan yang terdapat di dalam penelitian ini antara lain tema
yang terdapat dalam novel SYTD adalah seorang wanita Jawa yang rela dimadu dan
tetap menjalani hidup demi masa depan anak-anaknya. Tokoh yang terdapat dalam
novel SYTD terdiri dari tokoh Arini sebagai tokoh utama yang berdarah Jawa dan
beberapa tokoh tambahan yaitu Pras, Mei Rose, dan Ibu. Konflik yang terdapat di
dalam novel SYTD adalah konflik batin yang menceritakan tentang kesedihan seorang
istri yang diduakan oleh suaminya namun belum cukup memiliki keberanian untuk
meminta penjelasan dari suaminya. Psikologi wanita dalam novel SYTD
menggambarkan seorang tokoh wanita berdarah Jawa yang memiliki keindahan fisik
dan juga keindahan batin namun juga lembut dan sangat menyayangi keluarganya.
Disisi lain, kesedihan muncul dalam diri seorang wanita yang dimadu oleh suaminya.
Kajian dalam penelitian ini dapat diterapkan pada pembelajaran sastra di SMA kelas
XII yang berpedoman pada kurikulum 2013. Langkah pembelajaran yang dilakukan
yaitu dengan memberikan materi tentang struktur teks novel kemudian menerangkan
struktur teks novel, dan memberikan teks novel SYTD kepada siswa yang kemudian
akan dianalisis dan diinterpretasikan.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah novel SYTD karya Asma Nadia yang
mempunyai tema penderitaan seorang wanita yang dikhianati oleh suaminya namun
tetap bertahan demi kebahagiaan anak-anaknya. Tokoh yang terdapat dalam
penelitian ini sebanyak empat tokoh yang terdiri dari Arini sebagai tokoh utama dan
tokoh tambahan yang terdiri dari Pras, Mei Rose, dan Ibuk. Konflik yang terdapat
dalam novel SYTD ialah konflik batin. Psikologi wanita yang terdapat dalam
penelitian ini terdiri dari sifat khas wanita, peran wanita dalam keluarga, dan
gangguan mental pada wanita.Saran yang diberikan dalam penelitian novel SYTD
adalah 1) Bagi mahasiswa, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan refensi
tambahan dalam penelitiannya, 2) Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan
sebagai bahan tambahan materi ajar pembelajaran sastra terutama apresiasi prosa di
SMA, dan 3) Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan referensi tambahan dalam menganalisis karya sastra terutama novel.