dc.description.abstract | Dunia anak adalah dunia bermain dengan bermain seluruh aspek perkembangan akan berkembang dengan optimal, kemampuan yang dapat dioptimalkan dan salah satu aspek perkembangan yang sangat penting untuk dikembangkan pada Taman Kanak-kanak adalah kemampuan motorik kasar. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di TK Kemala Bhayangkari 28 Situbondo ditemukan bahwa kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Rendahnya kemampuan motorik kasar anak disebabkan oleh kegiatan pengembangan kemampuan motorik kasar yang dilakukan kurang bervariasi dan lebih mengutamakan kemampuan kognitif saja, yaitu berpusat pada kegiatan membaca, menulis dan berhitung dengan menggunakan LKS. Hanya 7 anak yang kemampuan motorik kasarnya berkembang dengan baik dari 23 anak, sedangkan sisanya 16 anak lainnya masih belum berkembang sesuai harapan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adalanya kegiatan pembelajaran yang menerapkan kegiatan bermain dengan menggunakan permainan tradisional untuk mengoptimalkan kemampuan motorik kasar, kegiatan yang dimaksud yaitu aplikasi permainan engklek warna-warni. Melalui aplikasi permainan engklek warna-warni diharapkan motorik kasar anak akan meningkat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah penerapan permainan engklek warna-warni untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Kemala Bhayangkari 28 Situbondo Tahun Pelajaran 2017/2018; dan 2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Kemala Bhayangkari 28 Situbondo Tahun Pelajaran
2017/2018? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan penerapan permainan engklek warna-warni untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar kelompok B di TK Kemala Bhayangkari 28 Situbondo Tahun Pelajaran 2017/2018; dan 2) Meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B melalui permainan engklek warna-warni di TK Kemala Bhayangkari Situbondo Tahun Pelajaran 2017/2018.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Aplikasi permainan engklek warna-warni untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar melalui aplikasi permainan engklek warna-warni dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata pada pra siklus 59,23 siklus I 72,09 , dan pada siklus II meningkat menjadi 87,19 | en_US |