EFEK PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PEMBENTUKAN LESI ATEROSKLEROSIS KAROTIS PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) HIPERLIPIDEMIA
Abstract
Aterosklerosis merupakan proses inflamasi yang bersifat progresif yang
disebabkan oleh multifaktor, salah satunya yaitu kenaikan kadar Low Density
Lipoprotein (LDL) yang merupakan ketidakseimbangan kadar lemak dalam darah
atau dikenal dengan Hiperlipidemia. Kopi (Coffea Sp.) merupakan komoditas
perkebunan yang paling akrab dengan masyarakat. Kopi robusta (C. canephora)
memiliki kandungan kafein dan asam klorogenat dua kali lebih banyak daripada
jenis kopi lainnya. Kandungan asam klorogenat dalam biji kopi robusta (C.
canephora) memiliki efek sebagai antiinflamasi dan antioksidan, dan kafein
memiliki efek sebagai antioksidan sehingga mampu melindungi tubuh dari efek
radikal bebas.
Penelitian eksperimental laboratoris pada tikus wistar jantan (Rattus
norvegicus) ini menggunakan rancangan the post test only control group design.
Sampel penelitian adalah 12 ekor tikus wistar jantan, dengan kriteria tikus umur
3-4 bulan dan dalam keadaan sehat. Kelompok penelitian terdiri dari 3 kelompok
(masing-masing terdiri dari 4 tikus), yaitu kelompok K (kelompok kontrol),
kelompok H (kelompok hiperlipid), dan kelompok C (kelompok kopi).
Kelompok hiperlipid diberi pakan tinggi lemak berupa lemak babi yang
telah dicairkan sebanyak 3gr/hari dan kuning telur bebek 2 ml/hari yang diberikan
dua kali sehari diberikan dengan sonde lambung setiap pagi dan sore, sedangkan
kelompok kopi diberi pakan tinggi lemak yang ditambah dengan seduhan kopi
robusta sebanyak 3,6 ml/hari selama 28 hari. Pada hari ke-29 sebelum dilakukan
dekapitasi, dilakukan pemeriksaan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) pada
serum darah hewan.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]