dc.description.abstract | Makanan berbasis tape singkong merupakan makanan yang menjadi
warisan nenek moyang dan memberikan sebuah kebanggaan karena di dalamnya
kaya akan seni, kreatifitas, dan ide. Berbagai produk makanan khas suatu daerah
juga banyak ditemukan makanan khas yang berbahan baku tape singkong dan
dilakukan oleh usaha kecil. Oleh karena itu perlu menjaga eksistensi akan produk
makanan olahan tersebut sehingga produk makanan olahan berbasis tape singkong
memiliki keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Sebuah Keunggulan bersaing
yang berkelanjutan bisa diwujudkan dengan menemukan sumber daya dan
kapabilitas yang menjadi kompetensi inti sehingga produk yang dihasilkan
memiliki keunikan dan berbeda dengan pesaing. Penelitian ini dimaksudkan
mengetahui dan menjelaskan kompetensi inti usaha kecil makanan khas berbasis tape
singkong di kabupaten Jember dengan mengambil lokus penelitian pada usaha dagang
Primadona.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuaalitatis dengan jenis penelitian
studi kasus. Studi kasus dipilih untuk mengungkap fenomena yang muncul
sehingga bissa diketahui kompetensi inti usaha dagang Primadona. Fokus
penelitian ini adalah pada upaya menemukan kompetensi inti yang kemudian
dikonstruksi menjadi sebuah model. Informan penelitian adalah pemilik usaha
dagang Primadona dengan pertimbangan bahwa pemilik memahami topik
penelitian. Analisis data menggunakan analisis model interaksi yang dikemukakan
oleh Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi inti yang dimiliki oleh
usaha dagang primadona aantara lain sumber daya manusia, sumber daya
pengetahuan, sumber daya reputasi, sumber daya pengalaman, sumber daya
keahlian, dan kapabilitas pemasaran. Sumber daya dan kapabilitas inti tersebut dirancang melalui mekanisme perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
evaluasi sehingga kompetensi yang dimiliki terukur. | en_US |