PERANAN UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO DALAM MENUNTASKAN BUTA AKSARA BERKELANJUTAN DI DESA JATI SARI KECAMATAN ARJASAKABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2011
Abstract
Manusia sebagai SDM di negara kita ini telahir dengan berbagai potensi dan
pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kehidupan manusia, karena
dengan pendidikan maka dapat dinilai tingkat kualitas sumber daya manusia tersebut.
Terlebih lagi menurut UNESCO Negara kita merupakan salah satu Negara yang
tingkat sumber daya manusianya masih terbilang rendah, oleh karena itu bagaimana
kita sebagai calon tenaga pendidik dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Negeri ini.
Salah satu lembaga yang dapat membantu peningkatan sumber daya manusia
dalam bidang pendidikan adalah di UPTD SKB Kabupaten Situbondo, yang memiliki
program Keaksaraan Funsional dan salah satunya di Desa Jati Sari Kecamatan Arjasa
Kabupaten Situbondo. Warga Desa Jati Sari yang masih mengalami buta aksara
adalah perempuan 1.655 jiwa dan laki-lakinya 1.261 jiwa dengan jumlah keseluruhan
mencapai 2.916 jiwa.Pada desa ini telah berjalan program Keaksaraan fungsional
yang terfokus pada pembelajaran menulis dan membaca, selain kemampuan
fungsional tesebut didesa jatisari ini juga membekali warga belajar dengan
kemampuan life skill seperti ketrampilan membuat kue dan ketrampilan pertanian dan
perikanan, karena ketrampilan tersebut dirasa sesuai dengan kebutuhan para WB
sehari-hari, sehingga ketrampilan yang diberikan akan benar-benar bermanfaat dan
dapat di aplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
Di lingkung SKB Situbondo terutama di desa Jatisari masih ada beberapa
masyarakat yang masih mengalami buta huruf, hal ini lah yang menjadikan SKB
situbondo melaksanakan salah satu programnya yakni penuntasan buta aksara.
Pada awal proses pembelajaran, masih terasa kaku tetapi setelah sekian lama proses
pembelajaran dilaksanakan maka terlihat beberapa warga belajar mengalami penungkatan, mereka telah dapat membaca dan menulis meski hanya membaca yang
sederhana dan menulis nama mereka sendiri.
Sedangkan kemampuan lifeskill yang di ajarkan juga dapat mereka pergunakan
sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari.