PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DO TALK DO UNTUK MEMBANTU SISWA MENGATASI KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BILANGAN BULAT KELAS VIIA SMP NEGERI I BALUNG SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Model pembelajaran do talk do, yaitu suatu model yang didasarkan atas
tiga tahap (fase) yaitu fase eksplorasi (LKS 1/ the do 1), fase the talk (diskusi)
merupakan fase pemahaman konsep dan fase aplikasi konsep (Latihan soal/the do
2). Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika SMPN
1 Balung, diketahui bahwa masih banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam
menyelesaikan soal cerita bilangan bulat bisa disebabkan oleh metode atau model
pembelajaran yang digunakan kurang tepat. Selama ini guru mata pelajaran
matematika SMPN 1 Balung dalam mengajar masih sering menggunakan metode
ceramah yaitu metode dimana guru mempunyai peran yang dominan. Guru sudah
berusaha melakukan perbaikan, salah satunya dengan melakukan remidi terhadap
siswa yang nilainya di bawah KKM namun masih saja banyak siswa yang
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan bilangan
bulat terutama soal cerita bilangan bulat dan kurang memahami konsep pada
pokok bahasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan
model pembelajaran do talk do untuk membantu siswa mengatasi kesalahan dalam
menyelesaikan soal cerita bilangan bulat dan untuk mengkaji tingkat kesalahan
siswa dalam menyelesaikan soal cerita bilangan bulat setelah penerapan model
pembelajaran do talk do.
Berdasarkan data yang diberikan guru mata pelajaran matematika tersebut
diketahui bahwa kelas VIIA adalah salah satu kelas yang kebanyakan siswanya
tidak tuntas dalam menyelesaikan soal cerita bilangan bulat. Hal ini disebabkan
siswa banyak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita bilangan
bulat. Oleh karena itulah, subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP
Negeri I Balung yang kemampuan siswanya heterogen. Materi yang menjadi
ix
sasaran dalam penelitian ini adalah soal cerita bilangan bulat yang diberikan pada
kelas VII semester ganjil. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah
metode tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Pelaksanaan penelitian diawali dengan tes pendahuluan yang dikerjakan
secara individu oleh siswa. Tes pendahuluan yang diberikan ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita bilangan bulat.
Setelah hasil tes pendahuluan diperoleh maka dilakukan siklus I dengan model
pembelajaran do talk do yang mempunyai tiga fase yaitu fase eksplorasi (LKS 1/
the do 1), fase the talk (diskusi) merupakan fase pemahaman konsep dan fase
aplikasi konsep (Latihan soal/the do 2). Pada penelitian ini langkah-langkah
menyelesaikan soal cerita sesuai langkah-langkah Wheeler yang disebut DIGEST
yaitu decompose, identify, guess, solve, dan test.Siswa dalam pembelajaran
dikelompokkan yang terdiri dari 4-5 orang. Selain itu, sebelum pembelajaran
(pada apersepsi) guru menyampaikan tujuan, memotivasi siswa agar lebih
semangat belajar, dan menyampaikan model pembelajaran yang digunakan. Jika
siklus I sudah dilaksanakan maka akan dilaksanakan siklus II. Pelaksanaan siklus
II pada penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil refleksi siklus I. Penerapan
model pembelajaran do talk do untuk membantu siswa mengatasi kesalahan dalam
menyelesaikan soal cerita bilangan bulat kelas VIIA SMP Negeri I Balung
semester ganjil Tahun Ajaran 2010/2011 dengan 2 siklus dapat terlaksana dengan
lancar, meskipun perlu adanya perbaikan lagi dalam pelaksanaannya. Siswa
awalnya perlu adaptasi dengan model pembelajaran yang digunakan karena dalam
pembelajaran siswa belajar berkelompok tidak seperti pembelajaran sebelumnya
dan dituntut menemukan konsep dengan mengerjakan LKS 1 yang diberikan guru
tetapi setelah terbiasa, siswa menjadi aktif dalam pembelajaran.
Hasil analisis aktivitas siswa mengalami peningkatan, untuk setiap
pertemuannya. Seperti halnya aktivitas siswa, aktivitas guru juga mengalami
peningkatan setiap pertemuan. Peningkatan aktivitas siswa dan guru ini sangat
membantu keberhasilan penerapan model pembelajaran do talk do untuk
membantu siswa mengatasi kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita bilangan
bulat.