dc.description.abstract | Kurikulum 2013 menekankan pada kompetensi pedagogik modern dalam
pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah
(scientific approach) dalam pembelajaran sebagai mana dimaksud meliputi
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring untuk semua
mata pelajaran. Sedangkan faktanya pembelajaran di sekolah masih bersifat
Teacher Centered Learning atau berpusat pada guru. Salah satu cara mengatasi
kesulitan siswa pada saat pembelajaran agar lebih mudah dimengerti melalui
adanya bahan ajar berbasis kontekstual. Aliran air terjun Tancak Kembar
merupakan salah satu contoh fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari yang
termasuk dalam materi fluida dinamis. sehingga dapat dijadikan penunjang untuk
merancang bahan ajar yang bersifat kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengkaji dinamika fluida pada aliran air terjun Tancak Kembar Kabupaten
Bondowoso dan untuk merancang bahan ajar fisika berdasarkan hasil kajian
dinamika fluida pada aliran air terjun Tancak Kembar Kabupaten Bondowoso.
Penelitian dilaksanakan dalam dua hari dengan adanya variasi jam pada
kedua hari tersebut. Pengukuran pertama dilakukan pada hari Sabtu tanggal 10
Februari 2018 pukul 09.00 WIB dan 13.00 WIB. Sedangkan pengukuran kedua
dilakukan pada hari Selasa tanggal 13 Februari 2018 pukul 09.00 WIB dan 13.00
WIB. Berdasarkan hasil obervasi ditentukan tiga penampang berbeda (lokasi A, B,
dan C) dengan tiap lokasi terdiri dari dua penampang yang memiliki luas berbeda.
Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman dan lebar penampang aliran
adalah penggaris. Sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur debit aliran
dan kecepatan aliran adalah Arduino Uno yang telah terintegrasi dengan flow
water sensor | en_US |