PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM EKSTRAKSI GIGI DI KLINIK BEDAH MULUT RSGM UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Eksodonsia merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang cara mengeluarkan (ekstraksi) gigi dari soket gigi secara efektif tanpa disertai rasa sakit dengan trauma minimal terhadap jaringan sekitar. Ekstraksi gigi merupakan salah satu prosedur perawatan gigi yang bersifat invasif. Penggunaan benda-benda tajam seperti jarum, elevator (bein) dan tang, yang dimasukkan secara berurutan dalam mulut sehingga kecenderungan masyarakat merasa cemas.
Penanganan kecemasan dapat dilakukan secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Beberapa terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat kecemasan antara lain: terapi relaksasi, terapi suara dan aroma terapi. Beberapa contoh terapi suara adalah terapi musik klasik dan murottal Al-Qur’an. Terapi musik klasik banyak digunakan oleh tenaga kesehatan untuk mengelola stress, kecemasan, rasa sakit, meningkatkan kenyamanan dan menurunkan kegelisahan karena bersifat ekonomis dan naluriah. Murottal merupakan rekaman lantunan ayat suci Al-Qur’an yang bacakan oleh seorang Qori’. Mendengarkan bacaan Al-Qur’an secara konstan memberikan respon relaksasi sehingga seseorang mendapat ketenangan, kenyamanan dan kedamaian.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan penelitian Pretest-Post test design. Mengkaji perubahan kecemasan pasien dari kuisioner MDAS-modifikasi dan pendukungnya berupa pemeriksaan perubahan nilai tekanan darah sebelum dan sesudah didengarkan musik klasik dan murottal Al-Qur’an.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]