PERAN EKSTRAK DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff) TERHADAP ADHESI Streptococcus mutans PADA NEUTROFIL
Abstract
Daun wungu mempunyai beberapa kandungan kimia, antara lain sebagai bahan bioaktif yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antibakteri. Flavonoid mampu menghambat adhesi bakteri dan sel netrofil saat mengadakan perlekatan pada interaksi hidrofobik dengan menurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya enurunkan hidrofobisitas dan mencegah terjadinya interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel hostinteraksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host interaksi hidrofobik dari komponen permukaan bakteri dengan sel host. Sel netrofil merupakan pertahanan tubuh non spesifik yang pertama kali kali kali kali muncul untuk mengatasi adanya zat asing dalam tubuh yang diawali dengan perlekatan dan selanjutnya memfagosit antigen tersebut. Bakteri Streptococcus mutans merupakan bakteri utama penyebab karies yang mendemineralisasi email gigi hasil fermentasi asam dan selanjutnya akan menginvasi dentin dan menyebabkan inflamasi pulpa (pulpitis) pada kondisi lanjut.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]