Potensi Lokal Yang Halal dan Bergizi Seimbang untuk Kesehatan Lanjut Usia
Abstract
Indonesiatermasuk negara berstruktur tua (ageing population). Anjuran
dari AI-Quran untuk memperhatikan makanan dan minuman halal dan
thayyib dalam [urnlah secukupnya. Upaya diverslfikasi pangan
menghadapi berbagai masalah. Berbagai pangan lokal memiliki
kandungan gizi yang tinggi dan memiliki manfaat bagi kesehatantetapi
belum optimal diproduksi dan dikonsumsi. Adakalanya makanantersebut
bergizi namun tidak halal, dan sebaliknyamakanan tersebut halal namun
tidak bergizi.Tujuan naskah publikasi ini untuk meresensipenelitian atau
kajian terkait dengan berbagai makananyang halal dan bergizi seimbang
serta berbasispangan lokal yang dilakukan pada tahun 2000-2016. Pola
konsumsi lansia, yaitu makanan mengandung purin tinggi dan lemak,
membatasi konsurnsi miriyak, konsumsi qararn dan qula. Sayuran dan
buah-buahan dikonsumsi dalam jumlah cukup. Energi 20-25% berasal
dari protein, terutama pangan hewani dan kacang-kacangan,20% dari
lemak,dan sisanya dari karbohidrat. Salah"satu.surnber asamlemaktidak
"jenuh yang baik adalah minyak nabati. Sumber serat yang baik adalah
buah-buahan segar. Gula sederhana dikurangi dan diganti dengan
karbohidrat kompleks yang berasal dari biji-bijian, kacang-kacangandan
buah. Hasilpenelitian menunjukkan lansia kurang mengkonsumsizat besi,
kalsium,vitamin C,D, E,A, B1,82, 86, niasin,asamfolat. Panganlokal yang
baik untuk kesehatanlansiaadalah tempe,labu kuning, ubi jalar, singkong,
dan daun kelor.
Collections
- LSP-Books [910]