dc.description.abstract | Hasil evaluasi belajar menunjukkan prestasi hasil belajar fisika masih
rendah. Hasil belajar fisika yang rendah ditunjukkan oleh masih banyaknya siswa
yang mengalami kesalahan konsep tentang konsep fisika, baik pada siswa yang
sedang belajar fisika maupun mereka yang telah menamatkan studinya di SMP
maupun SMA (Suma, 1999:90). Penyebab hasil belajar fisika rendah salah
satunya adalah model pembelajaran yang digunakan guru kurang sesuai dan
lingkungan pembelajaran yang kurang konstruktivis yaitu siswa tidak didorong
untuk mengkonstruksi pengetahuan baru dengan memanfaatkan pengetahuan awal
yang telah dimilikinya serta kurangnya partisipasi siswa untuk aktif secara
langsung dalam pembelajaran. Selain itu pemanfaatan media pembelajaran yang
seharusnya digunakan dalam proses belajar mengajar masih rendah sehingga
pemahaman siswa tentang ilmu fisika sangat rendah. Dalam proses belajar
mengajar siswa kurang begitu aktif karena karena siswa merasa jenuh dengan
kegiatan pembelajaran yang berlangsung.
Proses pembelajaran fisika seharusnya dapat membuat siswa lebih aktif
agar siswa tidak merasa bosan. Dalam pembelajaran fisika sangat baik jika
menggunakan media dalam proses pembelajarannya karena sangat membantu
siswa untuk lebih memahami konsep. Salah satunya dengan menggunakan media
CD interaktif, dimana siswa akan lebih aktif karena siswa akan langsung
berinteraktif sehingga siswa tidak akan merasa bosan dan akan lebih tertarik untuk
mengikuti pelajaran fisika.
Pada saat ini ada beberapa strategi pembelajaran yang sudah sering
digunakan, salah satunya adalah strategi pembelajaran ekspositori yang
merupakan strategi yang menekankan pada proses penyampaian materi secara
verbal dari seorang guru pada sekelompok siswa agar siswa dapat menguasai
materi secara optimal. Kelebihan strategi ekspositori ini yaitu siswa dapat
mendengar melalui penuturan tentang suatu materi pelajaran, juga sekaligus siswa
bisa melihat atau mengobservasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengkaji aktivitas belajar siswa
menggunakan penerapan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD
interaktif dalam pembelajaran fisika. 2)Mengkaji perbedaan antara hasil belajar
fisika menggunakan penerapan strategi pembelajaran ekspositori dengan media
CD interaktif dengan pembelajaran konvensional.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan tempat
penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian
dilaksanakan di SMP Negeri 3 Panji. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan teknik cluster
random sampling. Rancangan penelitian menggunakan control group pre-test
post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisa data menggunakan prosentase aktivitas
untuk menjawab rumusan masalah yang pertama sedangkan untuk menjawab
rumusan masalah yang kedua menggunakan uji-t.
Analisis data menggunakan uji-t diperoleh hasil ttes = 2,49 dan ttabel =
2,002 sehingga ttes > ttabel maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha)
diterima. Hasil analisis uji aktivitas siswa diperoleh persentase aktivitas siswa
sebesar 79,42%, yang termasuk pada kriteria aktivitas siswa aktif. Kesimpulan
penelitian ini adalah: (1) Aktivitas siswa SMP Negeri 3 Panji tahun ajaran
2010/2011 selama mengikuti kegiatan belajar mengajar fisika menggunakan
strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD interaktif termasuk dalam
kategori aktif dengan hasil 79,42%. (2) Ada perbedaan yang signifikan sebesar
0,49 antara hasil belajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dengan
media CD interaktif dan pembelajaran konvensional dalam pembelajaran fisika di
SMP Negeri 3 Panji tahun ajaran 2010/2011. | en_US |