dc.description.abstract | Pengembangan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsioal yang
disusun oleh tim pengembang berawal dari hasil penelitian yang didanai oleh
skim hibah bersaing tahun anggaran 2015. Dalam hal ini penyusun berupaya
melakukan mereformulasi model pendidikan keaksaraan yang tepat untuk
diterapkan pada perempuan yang merupakan kelompok komununitas perkebunan.
Mengingat, proses pembelajaran untuk pendidikan keaksaraan tidak dapat
dilakukan secara sama. Dimana kebutuhan masyarakat penyandang buta aksara
berbeda-beda. Oleh karena itu, pelaksanaan pembelajaran yang ditawarkan adalah
bagaimana potensi dan sumberdaya lokal yang terdapat di sekitar perkebunan
dapat dimanfaatkan dan dikembangkan. Namun demikian, model ini juga dapat
digunakan pada komunitas lokal yang serupa.
Model yang dikembangkan menghasilkan buku panduan pelaksaaan yang
berisi 8 buku, diantaranya: 1) buku panduan penyelenggaraan, 2) panduan
rekrutmen calon warga belajar, 3) panduan pembelajaran, 4) panduan penyusunan
bahan ajar, 5) panduan evaluasi keaksaraan dasar 6) panduan pelaksanaan
kelompok usaha bersama, 7) panduan monitoring dan evaluasi penyelenggara. | en_US |