IMPLEMENTASI KERJASAMA AMERIKA SERIKAT DAN CHINA DALAM PERNYATAAN BERSAMA PERUBAHAN IKLIM (JPSCC)
Abstract
Metode penelitian dalam karya ilmiah ini menggunakan teknik penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik penelitian
kepustakaan (library research) untuk mendapatkan data sekunder. Data sekunder tersebut akan dianalisis secara eksplanasi untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan China berhasil dalam upaya menurunkan emisi kotor dengan membagi dua ranah yaitu, Memajukan Aksi Perubahan Iklim di Level Domestik dan Meningkatkan Kerjasama Iklim Bilateral dan Multilateral. Diantara dua aspek tersebut, pembangunan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) untuk PLTU Batubara dan sistem penjualan emisi. Ketatnya penerapan sistem ramah lingkungan memantik pertumbuhan akan instalasi energi terbarukan seperti energi surya dan kincir angin. Kehadiran CERC, USCREP, Obama Climate Action Plan, dan China‟s Seven ETS turut membantu kinerja dari U.S.-China Joint Presidential Statement on Climate change (JPSCC). Meskipun pembentukan lembaga dan kebijakan tersebut bukan produk U.S.-China Joint Presidential Statement on Climate Change (JPSCC) namun semuanya saling bersinergi. Analisis dari Variabel Dependen maupun Independen menunjukkan arah yang positif sebagai alat analisis terhadap efektivitas Rezim Lingkungan Internasional yang dibangun. Terakhir, pembentukan kerja sama tersebut juga memiliki maksud untuk mengembalikan citra kedua negara sebagai negara penghasil emisi kotor terbesar di dunia. Amerika Serikat dan China ingin menjadi pemimpin atas negara-negara lain terhadap isu perubahan iklim.