PERUBAHAN NILAI CBR LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN PENAMBAHAN ARANG KAYU SEBAGAI STABILITATOR KIMIA
Abstract
Stabilisasi tanah bertujuan meningkatkan kuat dukung tanah dengan
peningkatan kohesi tanah dan kepadatan tanah, stabilisasi dapat dilakukan dengan
mencampurkan suatu bahan kimia atau material lain dengan tanah. CBR bertujuan
untuk mengetahui daya dukung tanah, nilai CBR untuk tanah subgrade harus lebih
dari 5%.
Dalam penelitian ini penulis mencoba inovasi baru dengan melakukan
pemanfaatan campuran arang kayu limbah hasil pembakaran kapur di daerah Puger
Kabupaten Jember yaitu dengan 4 macam variasi campuran. Variasi campuran arang
kayu tersebut terdiri dari 5%, 15%, 25%, 35%.
Pengujiantanah dan bahan campuran dilakukan di laboratorium mekanika
tanah dan geoteknik Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember.
Pengujian yang dilakukan adalah penguian sifat fisis dan mekanis tanah asli dan
campuran. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa arang kayu bias digunakan untuk
bahan stabilitator, nilai CBR meningkat setelah di campurkan dengan arang kayu
menjadi 21,00%.