STUDI EKSTRAK SERE (Andropogon nardus L.) YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIFEEDANT PADA LARVA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.)
Abstract
Pengujian antifeedant dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, sedangkan pembuatan ekstrak sere dilaksanakan di Laboratorium Botani. Prosedur penelitian yang dilakukan, yang pertama adalah koleksi tanaman dan pembuatan ekstrak sere, dilanjutkan dengan pemeliharaan larva S. Litura F. Tahap selanjutnya adalah pengujian antifeedant dengan menggunakan metode choice test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya antifeedant ekstrak sere pada konsentrasi 0,05%, 0,10%, 0,50%, 1,00%, 1,50% dan 2,00% berturut-turut adalah 71,48%, 85,17%, 88,15%, 93,81%, 96,81% dan 99,78%. Berdasarkan kecenderungan larva dalam memilih daun uji dapat diketahui bahwa seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak sere, jumlah larva S. Litura F. yang memilih daun kontrol semakin meningkat, sedangkan larva yang memilih daun perlakuan dan kontrol jumlahnya semakin menurun, dan tidak ada satupun larva yang memilih daun perlakuan saja.