INVENTARISASI PERMASALAHAN GURU PEMULA DAN UPAYA GURU PAKAR SERTA KEPALA SEKOLAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN GURU PEMULA (TERKAIT EMPAT KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI DAN SMA SWASTA DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER)
Abstract
Lulusan FKIP diharapkan dapat diterjunkan ke masyarakat sebagai tenaga
kependidikan yang profesional. Sebelum dikatakan sebagai guru professional atau
guru pakar (expert teacher), terlebih dahulu seorang guru merupakan pemula (novice
teacher) yang masih memerlukan proses pembinaan untuk menjadi guru yang
professional.
Guru muda atau guru pemula adalah guru yang pengalaman mengajarnya
kurang dari 5 tahun semenjak mereka diangkat sebagai guru. Hal ini menunjukkan
bahwa masa kerja juga mempengaruhi banyaknya pengalaman seorang guru dalam
menjalankan profesinya. Guru pemula memiliki pengalaman yang terbatas sebagai
pengajar dan membuat kerangka pikir tentang apa yang dihadapinya dikelas dalam
menjalankan tuntutan profesionalismenya, guru pemula memiliki banyak
keterbatasan karena kurangnya pelatihan dalam meningkatkan pengalaman sebagai
guru yang profesional.
Penelitian dilaksanakan di 1 SMA Negeri dan 8 SMA Swasta di 31 Kecamatan
di wilayah Kabupaten Jember yang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel
penelitian yaitu memiliki guru biologi pemula dengan masa jabatan kurang dari lima
tahun.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif, dengan
menggunakan metode survei untuk menggali data yang menggunakan diantaranya,
angket, wawancara, serta dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yang berupa rerata (mean), persentase dan
frekuensi.
Data dari hasil angket menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi guru
pemula dalam melaksanakan pembelajaran biologi terkait empat kompetensi guru
adalah Permasalahan yang dihadapi guru pemula terkait kompetensi pedagogik
adalah kesulitan menentukan sumber belajar/media/alat peraga pembelajaran yaitu
sebanyak 33,3%; sering mengalami kesulitan memilih soal berdasarkan tingkat
pembeda, kesulitan mengidentifikasi tingkat variasi hasil penilaian, dan kesulitan
menganalisis hasil evaluasi program tindak lanjut hasil penilaian yaitu sebesar
44,4%; Sebagian besar guru biologi pemula SMA yang menjadi responden hampir
tidak mengalami permasalahan dalam aspek personal terkait kemampuan dalam
melaksanakan kompetensi pribadi dan kompetensi sosial; Permasalahan yang
dihadapi guru pemula terkait kompetensi profesional meliputi kesulitan dalam
pengembangan profesi berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa guru biologi
pemula SMA yang menjadi responden mengalami kesulitan dalam menulis buku
pelajaran sebesar 56%. Aspek permasalahan lain yang banyak dialami guru biologi
pemula adalah kesulitan dalam menulis makalah, menulis/menyusun diktat pelajaran,
dan mengikuti pendidikan kualifikasi yaitu sebanyak 44,4%.
Upaya guru pakar dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi guru pemula
dalam pembelajaran biologi terkait empat kompetensi guru adalah dengan
memberikan bimbingan yang dilakukan secara personal dan informal kepada guru
pemula terkait dengan masalah pembelajaran dan dengan ikut serta sebagai observer
guna mengetahui bagaimana cara guru pemula mengajar dan memberikan kritik juga
saran terkait kekurangan yang dilakukan dalam pengajaran sedangkan upaya yang
dilakukan kepala sekolah untuk membantu guru pemula adalah melalui Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP).