OPTIMASI PEMBANGKIT LISTRIK SOLAR THERMAL PARABOLIC TROUGH DENGAN PENJEJAK MATAHARI
Abstract
Sudut kemiringan pada sistem kolektor surya sangat mempengaruhi suhu air
collector. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan sudut kemiringan pada
arah timur dengan sudut 34,9o menghasilkan suhu air collector sebesar
30,04oC pada pukul 10:00 WIB. pada pukul 11:30 WIB sudut kemiringan
berada pada posisi sudut 14,9o dengan suhu air collector sebesar 52,04oC dan
pada pukul 12:00 WIB berada pada sudut kemiringan 7,9o dengan suhu air
collector sebesar 59,87oC.
Sudut kemiringan sangat mempengaruhi energi listrik yang dihasilkan.
Dengan menggunakan sudut kemiringan dengan sistem tracking maka suhu air
collector akan selalu stabil. Karena kolektor surya akan selalu mengikuti
pergerakan matahari. Maka fluida air akan mengalami proses pemanasan dan
berubah bertekanan yang dapat memutar turbin yang di kopel dengan
generator dc. Dari hasil pengujian pada tanggal 16 Agustus 2017 pada sudut
kemiringan sebesar 7,9o dihasilkan tekanan sebesar 3,5 psi mampu
menghasilkan energi listrik sebesar 0,016 watt merupakan energi listrik
terbesar yang dihasilkan dalam sistem kolektor surya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]