• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PERISTIWA TUTUR TAWAR-MENAWAR DI PASAR TANJUNG JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Agus Santoso - 080210402001_1.pdf (61.47Kb)
    Date
    2013-12-12
    Author
    AHMAD RIFA'I
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahasa adalah sarana komunikasi. Setiap hari manusia melakukan aktivitas komunikasi, oleh karena itu manusia tidak dapat lepas dari bahasa. Kesantunan penting untuk diteliti karena dalam interaksi jual beli di pasar banyak orang tidak mengerti arti kesantunan itu sendiri. Dalam kesantunan terdapat tolak ukur yang mendasari kesantunan, tolak ukur kesantunan berbahasa didasari oleh faktor menghargai yang terdiri dari tiga aspek, pertama adalah faktor pelaku, kedua aspek kebahasaan, dan yang ketiga yaitu kompetensi tutur Rancangan dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber datanya peristiwa tutur tawar-menawar antara penjual dan pembeli di Pasar Tanjung Jember, dan hanya dibatasi pada penjual dan pembeli saja. Data berupa datanya segmen tutur dan konteks tutur dalam mengekspresikan kesantunan yang berkenaan dengan maksim kearifan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati, kesepakatan. Teknik pengumpulan data yaitu teknik rekam, teknik simak, teknik catat, dan teknik wawancara. Analisis data menggunakan metode alir yang terdiri atas tiga proses kegiatan yaitu: (1) reduksi data (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dan pembahasan dalam penelitan menunjukkan bahwa peristiwa tutur tawar-menawar di Pasar Tanjung Jember ditemukan lima maksim yaitu kearifan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati, dan kesepakatan, tiap maksim juga ditemukan realisasi dalam tawar-menawar. Maksim kearifan yang berbunyi buatlah kerugian orang lain sekecil mungkin dalam tawar-menawar di Pasar Tanjung Jember terdapat perealisasi yaitu memberi kebebasan sebagai realisasi; memberi alternatif sebagai realisasi; dan memberi kepastian sebagai realisasi; maksim kearifan yang berbunyi perbesar keuntungan pada orang lain hanya terdapat satu perealisasi, yakni memberi pertanyaan sebagai realisasi. Maksim kedermawanan yang berbunyi mengurangi keuntungan bagi diri sendiri dalam tawar-menawar di Pasar Tanjung terdapat perealisasi yaitu memberi tawaran sebagai realisasi; dan memberi permintaan sebagai realisasi; maksim kedermawanan yang berbunyi menambah pengorbanan bagi diri sendiri dalam tawar-menawar hanya terdapat satu perealisasi yaitu memberi potongan sebagai realisasi. Maksim pujian yang berbunyi mengurangi mengurangi cacian pada orang lain dalam tawar-menawar di Pasar Tanjung Jember hanya terdapat satu perealisasi yaitu memberi pertanyaan sebagai realisasi; maksim pujian yang berbunyi perbanyak cacian pada diri sendiri juga hanya terdapat satu perealisasi yaitu memberi keringanan sebagai realisasi. Maksim kerendahan hati yang berbunyi mengurangi pujian pada diri sendiri dalam tawar-menawar di Pasar Tanjung Jember hanya terdapat satu perealisasi yaitu memberi pilihan sebagai realisasi; maksim kerendahan hati yang berbunyi memperbanyak pujian pada orang lain juga terdapat satu perealisasi yaitu memberi penjelasan sebagai realisasi. Maksim kesepakatan yang berbunyi mengurangi persesuaian antara diri sendiri dan orang lain dalam tawar-menawar di Pasar Tanjung Jember hanya terdapat satu perealisasi yaitu memberi penolakan sebagai realisasi; maksim kesepakatan yang berbunyi meningkatkan persesuaian antara diri sendiri dan orang lain terdapat perealisasi dalam tawar-menawar yaitu memberi pilihan sebagai realisasi; dan memberi penjelasan sebagai realisasi. Adapun saran dalam penelitian ini: (1) bagi mahasiswa PBSI hendaknya dalam melakukan kesantunan tidak hanya dalam situasi formal saja, tapi dalam situasi informal juga penting dilakukan, (2) bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia, kesantunan berbahasa agar selalu diterapkan dalam pembelajaran, (3) bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian serupa, disarankan dapat menggali penelitian lebih mendalam lagi, khususnya mengenai fungsi dan strategi kesantunan berbahasa.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8530
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15469]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository