WACANA IKLAN OBAT-OBATAN DI RADIO “SRITANJUNG FM” BANYUWANGI
Abstract
Wacana iklan obat-obatan di radio Sritanjung FM Banyuwangi ini, dikaji
dengan menggunakan analisis wacana dan dimaksudkan untuk menganalisis lebih
dalam struktir kewacanaan wacana iklan, strategi pencapaian koherensi iklan, dan
teknik persuasi iklan. Berdasarkan pernyataan di atas, permasalahan yang dibahas
dalam penelitian ini (1) bagaimanakah struktur kewacanaan wacana iklan obat-obatan
di radio Sritanjung FM Banyuwangi, (2) bagaimanakah strategi pencapaian koherensi
wacana iklan obat-obatan di radio Sritanjung FM Banyuwangi, (3) bagaimanakah
teknik persuasi yang digunakan dalam wacana iklan obat-obatan di radio Sritanjung
FM Banyuwangi. Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) bagaimanakah struktur
kewacanaan wacana iklan obat-obatan di radio Sritanjung FM Banyuwangi, (2)
bagaimanakah strategi pencapaian koherensi wacana iklan obat-obatan di radio
Sritanjung FM Banyuwangi, (3) teknik persuasi yang digunakan dalam wacana iklan
obat-obatan di radio Sritanjung FM Banyuwangi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis
penelitian deskriptif. Data penelitian ini berupa tuturan pada wacana iklan produk
obat-obatan di radio Sritanjung FM Banyuwangi. Data dalam penelitian ini
dikumpulkan dengan menggunakan metode simak atau penyimakan serta metode
rekam dan catat. Penganalisisan data pada penenelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif
Hasil penelitian wacana iklan produk obat-obatan di radio Sritanjung FM
Banyuwangi adalah: (1) struktur kewacanaan wacana iklan obat-obatan di radio
Sritanjung FM Banyuwangi terdiri atas delapan pola yaitu: (a) BU (MKP) + BI (PAS)
+ PI (TL), (b) BU (MKP) + BI (PAS) + PI (CLBP), (c) BU (MKP) + BI (PCOS) + PI
(TL), (d) BU (MRIT) + BI (PCOS) + PI (TL), (e) BU (MRIT) + BI (PAS) + PI (TL),
(f) BU (MRIT) + BI (PAS) + PI (CLBP), (g) BU (PMPL) + BI (PAS) + PI (CLBP),
(h) BU (PMPL) + BI (PCOS) + PI (CLBP). (2) strategi pencapaian koherensi wacana
iklan obat-obatan di radio Sritanjung FM Banyuwangi dapat dibentuk oleh penanda
kohesinya. Penanda kohesi yang digunakan meliputi: (a) penanda kohesi leksikal
pengulangan bentuk utuh dan pengulangan bentuk hiponim, (b) penanda kohesi
gramatikal yang meliputi bentuk anafora dan katafora. (3) teknik persuasi yang
digunakan dalam wacana iklan obat-obatan di radio Sritanjung FM Banyuwangi
meliputi: (1) teknik persuasi dengan menekankan efektivitas produk, (2) teknik
persuasi dengan menekankan kemasan produk, (3) teknik persuasi dengan
menekankan penampilan produk, (4) teknik persuasi dengan menjelaskan manufaktur
atau pembuatan produk, (5) teknik persuasi dengan menekankan efektivitas dan
identitas produk, (6) teknik persuasi dengan menekankan efektivitas produk dan cara
mendapatkan produk
Selanjutnya dari hasil penelitian ini dapat diberikan saran: (1) bagi guru
Bahasa Indonesia, sebaiknya hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengayaan materi
pembelajaran khususnya dalam pengajaran menulis iklan, (2) bagi mahasiswa
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, sebaiknya hasil penelitian ini
dapat digunakan untuk menambah pengetahuan tentang struktur kewacanaan wacana
iklan, strategi pencapaian koherensi wacana iklan, dan teknik persuasi wacana iklan,
(3) bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat melakukan penelitian dalam kajian
yang sama dengan mengkaji fungsi kewacanaan wacana iklan.