ISTILAH JAJANAN TRADISIONAL DI KABUPATEN BANYUWANGI (SUATU KAJIAN ETIMOLOGI DAN SEMANTIK)
Abstract
Pemilihan objek penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penggunaan
bahasa dalam masyarakat yang cenderung menghasilkan berbagai istilah sebagai
komponen berbahasa. Istilah jajanan tradisional yang ada di kabupaten Banyuwangi
dalam tinjauan etimologi menarik sekali untuk mengetahui perubahan serta
perkembangan bentuk kata. Apabila ditinjau dari segi semantik, pembahasan ini
dititikberatkan pada perubahan makna kata. Berdasarkan alasan tersebut, penelitian
ini mengangkat permasalahan (1) bagaimanakah bentuk istilah jajanan tradisional di
kabupaten Banyuwangi, (2) bagaimanakah pembentukan istilah jajanan tradisional di
kabupaten Banyuwangi ditinjau dari segi etimologi, dan (3) bagaimanakah perubahan
makna istilah jajanan tradisional di kabupaten Banyuwangi ditinjau dari segi
semantik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan (1) bentuk istilah jajanan tradisional di kabupaten Banyuwangi, (2)
pembentukan istilah jajanan tradisional di kabupaten Banyuwangi ditinjau dari segi
etimologi, dan (3) perubahan makna istilah jajanan tradisional di kabupaten
Banyuwangi ditinjau dari segi semantik.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan jenis
penelitian ini bersifat deskriptif. Sasaran penelitian ini adalah istilah jajanan
tradisional di kabupaten Banyuwangi. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah
pasar Mingguan dan pasar Genteng Kulon yang merupakan tempat yang masih
banyak menjual jajanan tradisional. Metode pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan metode observasi partisipan, rekam, simak dan catat, dan wawancara.
Langkah-langkah dalam analisis data meliputi telaah dan seleksi data, pemberian
kode, pengklasifikasian data, dan mendeskripsikan data ditinjau dari segi etimologi
dan semantik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen
pengumpul data (daftar pertanyaan dan tabel pengklasifikasian data) dan instrumen
analisis data. Prosedur penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan
tahap penyelesaian.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bentuk istilah jajanan tradisional di
kabupaten Banyuwangi berupa kata dan frasa. Istilah jajanan tradisional yang
berbentuk kata, berupa kata dasar dan kata jadian. Istilah yang berupa kata jadian,
ditemukan kata majemuk. Istilah jajanan tradisional yang berbentuk frasa berupa
frasa nominal modifikatif. Pembentukan istilah jajanan tradisional di kabupaten
Banyuwangi berasal dari bahasa Jawa Kuna. Dasar penamaan jajanan tradisional
tersebut berdasarkan peniruan bunyi, penyebutan sifat khas, keserupaan benda dengan
hal yang diacukan, proses pembuatan, bentuk, nama pasaran pertama kali jajanan
tersebut dibuat, waktu yang dibutuhkan untuk membuat jajanan tersebut, dan warna
jajanan tersebut. Perubahan makna istilah jajanan tradisional di kabupaten
Banyuwangi menunjukkan ada makna yang tetap seperti makna bahasa asalnya, dan
ada makna yang mengalami perbedaan makna.
Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini yaitu: (1)
bagi mahasiswa calon guru Bahasa Indonesia, penelitian ini hendaknya dapat
dijadikan kajian untuk pengajaran kosakata di sekolah, dan (2) bagi peneliti
selanjutnya, penelitian ini hendaknya dapat dijadikan bahan masukan untuk
mengadakan penelitian yang sejenis dalam ruang lingkup yang lebih luas.