Show simple item record

dc.contributor.advisorArif
dc.contributor.authorFadli, Aldi
dc.date.accessioned2018-04-10T07:23:43Z
dc.date.available2018-04-10T07:23:43Z
dc.date.issued2018-04-10
dc.identifier.nimNim 140910301017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85269
dc.description.abstractPada penelitian ini, peneliti berusaha untuk mendeskripsikan respon nelayan terhadap Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2015. Penelitian dilakukan di Pantai Payangan, Dusun Watuulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Nelayan di Pantai Payangan sudah biasa memanfaatkan lobster sebagai hasil tangkap, sebelum adanya peraturan ini nelayan biasa memanfaatkan benur untuk dijual kembali dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Setelah peraturan ini ditetapkan, nelayan di Pantai Payangan sangat merasakan dampaknya. Mereka tidak lagi bisa memanfaatkan benur lobster seperti sebelum peraturan ini ditetapkan. Respon nelayan dalam menyikapi peraturan ini juga berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan peneliti menyimpulkan sebagai berikut: Respon setuju menyebabkan nelayan patuh terhadap peraturan, dan mendorong partisipasi nelayan dalam menjaga kelestarian populasi lobster. Respon ini memiliki dampak positif karena nelayan menghentikan aktivitas penangkapan benur dan lebih memilih untuk mencari hasil tangkap lain yang dilegalkan oleh pemerintah tetapi respon ini memiliki dampak negatif dikarenakan pendapatan nelayan yang menurun hal ini disebabkan nelayan tidak lagi dapat memanfaatkan benur untuk dijual.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANen_US
dc.titleRESPON NELAYAN TERHADAP PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 1 TAHUN 2015 (Studi Deskriptif di Pantai Payangan Desa Sumberejo Kabupaten Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record