NILAI-NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT KEBOKICAK KARANG KEJAMBON DI KABUPATEN JOMBANG
Abstract
Sastra lisan merupakan bagian dari suatu kebudayaan yang tumbuh dan
berkembang di tengah-tengah masyarakat salah satunya adalah cerita rakyat.
Cerita rakyat Kebokicak Karang Kejambon dipercayai sebagai sastra lisan tentang
berdirinya Kabupaten Jombang yang saat ini mulai punah. Cerita rakyat
Kebokicak Karang Kejambon ini memungkinkan untuk diceritakan kembali pada
generasi selanjutnya khususnya di Kabupaten Jombang karena mengandung nilainilai
budaya di dalamnya yang penting digunakan sebagai pedoman hidup
berperilaku. Hal ini yang melatar belakangi peneliti untuk mengangkat cerita
rakyat ini. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1)
bagaimanakah nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan hubungan antara manusia
dan Tuhan yang terdapat dalam cerita rakyat Kebokicak Karang Kejambon? 2)
bagaimanakah nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan hubungan antara manusia
dan manusia yang terdapat dalam cerita rakyat Kebokicak Karang Kejambon 3)
bagaimanakah nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan hubungan antara manusia
dan alam yang terdapat dalam cerita rakyat Kebokicak Karang Kejambon? 4)
bagaimanakah nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan hubungan antara manusia
dan diri sendiri yang terdapat dalam cerita rakyat Kebokicak Karang
Kejambon?Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
mendeskripsikan bagaimanakah nilai-nilai budaya berkaitan dengan hubungan
antara manusia dengan Tuhan, manusia, alam dan diri sendiri dalam cerita rakyat
Kebokicak Karang Kejambon.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan penelitian
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara,
simak catat, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan terdiri dari tiga proses
yaitu, 1) identifikasi, 2) klasifikasi dan 3) interpretasi data.
Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan bahwa dalam cerita rakyat
Kebokicak Karang Kejambon di Kabupaten Jombang, nilai-nilai budaya yang
berkenaan dengan hubungan manusia dengan Tuhan meliputi nilai ketaqwaan
wujudnya yaitu salat dan nilai berpasrah diri wujudnya yaitu dari sikap tawakal.
nilai-nilai budaya yang berkenaan dengan hubungan manusia dengan Tuhan
meliputi nilai ketaqwaan dan berpasrah diri wujudnya yaitu salat dan sikap
tawakal. Nilai-nilai budaya yang berkenaan dengan hubungan manusia dengan
manusia meliputi nilai gotong-royong, rela berkorban dan kasih sayang wujudnya
dari sikap tolong menolong, ikhlas dan memberikan perhatian. Nilai-nilai budaya
yang berkenaan dengan hubungan manusia dengan alam meliputi nilai
menjaga lingkungan wujudnya yaitu dengan tidak membuang sampah
sembarangan. Nilai-nilai budaya yang berkenaan dengan hubungan manusia
dengan diri sendiri meliputi nilai kepercayaan diri dan keguhan diri wujudnya
yaitu dari sikap percaya diri dan teguh pada pendirian.
Adapun kesimpulannya dalam penelitian ini bahwa cerita rakyat
Kebokicak Karang Kejambon di Kabupaten Jombang tersebut memiliki nilainilai
budaya
yang
utuh
berdasarkan
empat
kategori
yang
tercermin
dari
sikap
dan
tingkah
laku tokoh-tokohnya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat dijadikan
sebagai pedoman hidup berperilaku. Saran dari penelitian ini , 1) cerita rakyat ini
dapat lebih diperkenalkan yaitu dengan sering ditampilkan ke dalam pementasan
ludruk dan teater sebagai aset budaya dan nilai-nilai budayanya dapat
diimplementasikan pada kehidupan masyarakat Jombang, 2) dalam pembelajaran
di sekolah, cerita rakyat ini dapat digunakan sebagai pembelajaran apresiasi sastra
yang dapat digunakan sebagai penerapan pendidikan karakter bangsa, 3) bagi
peneliti selanjutnya bahwa hasil penelitian tentang nilai-nilai budaya dalam cerita
rakyat Kebokicak Karang Kejambodiharapkan tidak hanya sekedar dikaji namun
dikembangkan karena bahan kajiannya yang masih terbatas dan sumber-sumber
datanya dalam masih banyak yang bersifat tuturan lisan dengan berbagai versi,
sehingga nantinya dapat dibukukan lebih lengkap lagi dan dipublikasikan agar
dapat mengenalkan cerita rakyat ini dikalangan yang lebih luas, tidak hanya di
lingkup Kabupaten Jombang saja.