ANALISIS PENGARUH DIAMETER KAWAT JARING PADA HCS (Hydrocarbon Crack System) TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH
Abstract
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan
bahwa semakin besar diameter kawat jaring katalis dapat menaikkan torsi, daya
serta mengurangi konsumsi bahan bakar. Hal tersebut disebabkan oleh campuran
bahan bakar yang melewati pipa katalis telah dipanaskan oleh heater, sehingga
ikatan hidrokarbon mengalami penurunan energy aktivasi. Dengan semakin besar
ukuran diameter kawat jaring katalis dapat menurunkan energy aktivasi suatu
ikatan hidrokarbon lebih maksimal dikarenakan luasan kontak pada kawat jaring
katalis yang mengenai aliran campuran bahan bakar lebih banyak. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai persentase kenaikan daya pada variasi diameter kawat
jaring katalis 0,8 mm adalah sebesar 1,39 % dan pada diameter 1,5 mm sebesar
4,69 %.
Dapat diambil sampel, dengan pemberian katalis 0,8 mm, 0,9 mm dan 1,5
mm pada putaran 4000 rpm dan 5000 rpm kandungan CO2 pada gas buangnya
mengalami kenaikan dibandingkan dengan motor dalam kondisi standard. Putaran
mesin juga berpengaruh terhadap komposisi kadar CO2 pada gas buang. Kadar
persentase CO2 pada 4000 rpm lebih rendah dibandingkan 5000 rpm karena
dipengaruhi oleh proses pembakaran yang lebih cepat, dengan kandungan gas
buang CO2 pada kondisi standar 4000 rpm sebesar 3,9 % dan 5000 rpm sebesar
4,5 % sedangkan dengan katalis 1,5 mm pada 4000 rpm sebesar 5,0 % dan 5000
rpm sebesar 5,7 %.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]