PENERAPAN STRATEGI KWL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIIA SMP INKLUSI TPA JEMBER
Abstract
Penerapan strategi KWL dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa
kelas VIIA SMP Inklusi TPA Jember dimaksudkan untuk meningkatkan
keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VIIA yang mencakup keterampilan
menentukan ide pokok, ide penjelas dan keterampilan membuat kesimpulan. Karena
diketahui bahwa hasil dari pembelajaran membaca pemahaman siswa (yang
mencakup keterampilan menentukan ide pokok, ide penjelas dan keterampilan
membuat kesimpulan) belum mencapai standar ketuntasan sekolah. Hal tersebut
diduga disebabkan oleh cara mengajar guru yang belum dapat melibatkan siswa
secara aktif dalam pembelajaran. Strategi KWL merupakan strategi yang
memanfaatkan dan menggali potensi siswa dengan melakukan pembangkitan
skemata. KWL adalah K (Know/apa yang kutahu), W (Want to Know/ apa yang ingin
kutahu) dan L (Learned/ apa yang kudapat setelah mempelajarinya). Dengan strategi
KWL dalam pembelajaran membaca pemahaman diharapkan siswa dapat terlibat
secara aktif dan keterampilan membaca pemahaman siswa dapat meningkat.
Berdasarkan pernyataan di atas, permasalahan yang dibahas dalam penelitian
ini adalah “bagaimanakah penerapan strategi KWL dalam meningkatkan
keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VIIA SMP Inklusi TPA Jember yang
mencakup keterampilan menentukan ide pokok, ide penjelas dan keterampilan
membuat kesimpulan?”. Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan yang ingin
dicapai adalah dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas
VIIA yang mencakup keterampilan menentukan ide pokok, ide penjelas dan
keterampilan membuat kesimpulan.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK)
dan jenis penelitian kolaboratif, dimana guru bertindak sebagai observer dan peneliti
bertindak sebagai pelaksana tindakan dan konseptor. Data dalam penelitian ini adalah
aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman serta evaluasi
hasil belajar siswa. Data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, tes,
wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Penganalisisan data menggunakan
metode analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman.
Hasil dari penerapan strategi KWL dalam pembelajaran membaca
pemahaman ini adalah keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VIIA dapat
meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil membaca pemahaman siswa
sebelum dilakukan tindakan (prasiklus) dan setelah dilakukan tindakan (siklus I dan
siklus II). Sebelum dilakukan tindakan yaitu tahap prasiklus, rata-rata skor siswa
62%, sedangkan setelah dilakukan tindakan (siklus I) rata-rata skor siswa mencapai
79,8% dan pada siklus II mencapai 89%.
Selanjutnya dari hasil penelitian ini dapat diberikan saran: (1) bagi guru
Bahasa Indonesia, dalam setiap pembelajaran hendaknya guru lebih kreatif dan
inovatif dalam mengemas sebuah materi pembelajaran. Guru hendaknya lebih
memperhatikan karakteristik siswa dan materi yang akan diajarkannya sehingga siswa
dapat dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, (2) bagi peneliti
selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk melakukan
penelitian yang sejenis.