dc.description.abstract | Desa Andongrejo adalah salah satu desa penyangga bagi Taman Nasional
Meru Betiri (TNMB). Pada mulanya di Andongrejo terdapat kecenderungan
masyarakat untuk melakukan eksploitasi hutan. Kondisi tersebut berjalan
beberapa waktu hingga menimbulkan kerusakan bagi hutan TNMB. Hal ini
memunculkan kepedulian dari Konsorsium Latin IPB untuk melakukan aksi
perubahan bagi masyarakat. Konsorsium Latin IPB melakukan pembentukan
kelompok yaitu Kelompok Toga Sumber Waras di masyarakat untuk kemudian
diberdayaakan melalui industri jamu. Pada tahun 2001 Konsorsium Latin
berakhri, dan kemudian di gantikan oleh LSM Kail. LSM Kail saat ini yang
memfasilitasi kelompok dalam menjalankan industri jamunya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha pemberdayaan yang
dilakukan oleh Konsorsium Latin IPB dan LSM Kail. Kedua tujuan penelitian ini
ialah untuk mengetahui pengelolaan aset berbasis kearifan lokal oleh Kelompok
Toga Sumber Waras. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi
penelitian berada di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.
Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan Theoritical Sampling.
Penentuan informan dengan teknik purposive untuk informan pokok berjumlah 3
orang dan teknik snowball untuk informan pokok berjumalah 5 orang dan
informan tambahan berjumlah 3 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara semi-terstruktur (semi-structured), observasi, dan dukumentasi.
Setelah data terkumpul kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan. | en_US |